Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepindahan pembalap Spanyol, Pol Espargaro, dari Red Bull KTM ke Repsol Honda mulai musim depan tentu akan membawa dampak yang tidak biasa bagi seorang Marc Marquez.
Jelang bergulirnya balapan perdana MotoGP 2020, Repsol Honda membuat kejutan dengan merekrut Pol Espargaro untuk menggantikan adik Marc Marquez, Alex Marquez.
Bersama Repsol Honda, Pol Espargaro nantinya akan berada di sisi Marc Marquez untuk berbagi garasi selama dua musim, 2021 dan 2022 mendatang.
Bisa berduet dengan pembalap sekelas Marc Marquez di Repsol Honda tentu akan menjadi sebuah pengalaman tersendiri bagi Pol Espargaro meski saat di level junior dia pernah melakukannya.
Baca Juga: Pol Espargaro Terima Mandat Bungkam Marc Marquez
Tak ayal keputusan Honda Racing Corporation (HRC) melalui tim pabrikan mereka untuk merekrut Pol Espargaro bak pisau bermata dua untuk rider andalan mereka, Marc Marquez.
Di satu sisi, Pol Espargaro dinilai banyak pihak termasuk manajer Repsol Honda yakni Alberto Puig, akan menjadi tandem yang tepat bagi pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
Sejak Dani Pedrosa memutuskan pensiun pada akhir musim 2018 lalu, tim berlogo sayap tunggal itu belum mampu menemukan rekan yang tepat untuk Marc Marquez.
Hal tersebut terbukti pada musim lalu, alih-alih menjadi sebuah dream team, Jorge Lorenzo justru tampil mengecewakan tatkala membalap di atas RC213V.
Baca Juga: Sabar Umumkan Kepindahan ke Honda, Pol Espargaro Hemat Miliaran Rupiah
Daya juang yang dimiliki oleh saudara pembalap Aprilia, Aleix Espargaro tersebut juga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Honda untuk mengembangkan motornya pada masa depan.
"Kami percaya Pol Espargaro mempunyai daya juang seperti seorang petarung," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari laman Speedweek.
"Dia (Pol Espargaro) sudah bertahun-tahun berada dalam kejuaraan ini, dan saya rasa dia telah menyelesaikan tugas di KTM dengan baik," imbuhnya.
Selain akan menjadi tandem yang baik, Pol Espargaro juga dinilai akan mampu membangkitkan rivalitas internal antar pembalap Repsol Honda dengan Marc Marquez.
"Saya rasa dia akan menjadi tandem yang baik untuk Marc Marquez, baik dalam hal pengembangan motor dan juga daya saing," kata Alberto Puig.
Dari pihak sang rider, Pol Espargaro tampak antusias dalam menerima mandat dari Honda untuk menjadi rival terkuat bagi Marc Marquez di lintasan balap.
"Sejauh ini belum ada pembalap yang berhasil mengalahkan Marc Marquez dengan Honda, apalagi mencoba lebih dekat dengannya," tutur Pol Espargaro.
"Honda tidak ingin mengontrak saya menjadi pembalap kedua, tetapi bisa mengalahkan Marc Marquez," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Honda Tidak Khianati Marc Marquez Walau Tendang Adiknya dari Tim Pabrikan