Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman ingin memastikan pihaknya dapat menggunakan Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, mengingat ada beberapa tim yang juga ingin menggunakan stadion tersebut.
PSS Sleman pada musim 2020 sejak awal telah menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai home base mereka.
Namun, dilanjutkannya Liga 1 2020 ini kemungkinan PSS Sleman harus berbagi stadion dengan klub-klub dari luar Jawa.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 bakal kembali bergulir 1 Oktober dan berpusat di Pulau Jawa.
Sehingga enam klub yang berada diluar Jawa akan bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20, PSSI Minta Tidak Ada Suporter yang Meninggal
Enam klub yakni, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Barito Putera, Bali United, Persipura Jayapura, dan Borneo FC itu akan memilih markas di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dua klub yakni Persiraja dan Borneo FC menyatakan telah memilih Stadion Maguwoharjo sebagai home base dilanjutan Liga 1 2020.
Menanggapi hal itu, Direktur Operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna, mengatakan pihaknya tak keberatan apabila harus berbagi stadion dengan klub lain.
"Kalau dari PSS Sleman tidak masalah ya. Apalagi kalau itu sudah sesuai dengan regulasi dari PSSI dan PT LIB," kata Hempri Suyatna kepada BolaSport.com, Selasa (14/7/2020).
"Dari edaran PSSI Minggu kemarin juga memang menegaskan bahwa klub harus home base di Jawa khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," ucapnya.
Hanya saja, untuk masalah stadion tim berjulukan Super Elang Jawa meminta agar ada regulasi yang jelas dan jadwal pasti dulu dari PSSI dan PT LIB.
"Tidak masalah (berbagi stadion) yang penting regulasi yang jelas, jadwal pastinya, dan detailnya gimana. Itu yang kami minta, dan itu baru jelas kan saat virtual meeting dengan PSSI dan LIB tanggal 17 Juli nanti," ujar Hempri.
Pada dasarnya PSS Sleman tidak keberatan apabila harus berbagi stadion dengan Borneo FC ataupun Persiraja Banda Aceh karena memang kompetisi bakal berpusat di Jawa.
Namun, untuk itu PSS Sleman akan berkoordinasi nantinya dengan klub ataupun dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Maguwoharjo agar tidak bentrok sama klub lain.
Baca Juga: Sosok Pemain yang Jadi Lawan Terberat Makan Konate di Indonesia
"Kalau itu memang haknya UPT Maguwoharjo terkait izin karena mereka yang berwenang. Namun kalau nanti ada klub lain yang menggunakan itu kan pastinya kami akan berkoordinasi," katanya.
"Jadi kalau sudah dipastikan klub-klub lain ada yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, kami akan berkoordinasi dan pastinya kami akan melihat jadwal dulu biar tidak bentrok," tutur Hempri Suyatna.
PSSI dan PT LIB menjadwalkan akan rapat bersama klub membahas kelanjutan Liga 1 dari regulasi hingga stadion yang akan digunakan sebagai markas klub pada 17 Juli 2020.