Solskjaer Keluhkan Jadwal Laga Semifinal Piala FA Kontra Chelsea

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, keluhkan jadwal semifinal Piala FA. Sebab, tim asuhannya memiliki waktu istirahat yang lebih pendek ketimbang lawannya, Chelsea.

Manchester United akan menghadapi Crystal Palace di ajang Liga Inggris pekan ke-36 pada Kamis (16/7/2020).

Setelah pertandingan tersebut, Manchester United akan bermain kembali menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA pada Minggu (19/7/2020).

Dengan demikian, Manchester United hanya memiliki waktu jeda sebanyak tiga hari dari pertandingan kontra Palace ke laga melawan Chelsea.

Baca Juga: VIDEO - Gocekan Memalukan Cristiano Ronaldo di Kandang Sassuolo

Di sisi lain, Chelsea sudah beristirahat terlebih dahulu karena mereka telah melakoni pertandingan pekan ke-36 melawan Norwich City lebih awal yakni pada Selasa (14/7/2020).

Mengenai hal ini, Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan pendapatnya.

Menurut Solskjaer, tidak adil bahwa Manchester United mendapat jatah istirahat yang lebih sedikit dari Chelsea.

Baca Juga: Buat Blunder Saat Lawan Arsenal, Alisson Lebih Buruk dari Karius

"Ada kekhawatiran tentunya, sebab mereka memiliki 48 jam lebih banyak untuk pemulihan dan istirahat," ujar Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Ini tidak adil. Kami telah membicarakan penjadwalan yang adil saat sepak bola dimulai kembali, tetapi faktanya tidak terjadi di sini."

"Saya harus memikirkan pertandingan hari Kamis (melawan Palace), memenanginya, fokus ke laga itu, lalu memikirkan pertandingan lain setelahnya," ucap Solskjaer menambahkan.

Baca Juga: Sambil Tersenyum, Bos Petronas Yamaha SRT Jawab Rumor soal Valentino Rossi

Meski mengeluhkan jadwal padat yang diterima timnya, Solskjaer tetap yakin dengan kebugaran anak asuhnya.

Menurut sosok berusia 47 tahun itu, pemainnya akan tetap bugar dan siap meski harus bermain dengan jadwal padat.

"Dua pekan ke depan akan sibuk namun kami fit, sangat fit," tutur Solskjaer melanjutkan.

Baca Juga: Simeone Anggap Wajar Jika Chelsea Mau Rekrut Lionel Messi-nya Atletico Madrid

"Para pemain belum pernah merasa sebugar ini dalam beberapa tahun terakhir, saya yakin itu."

"Itu adalah hal besar karena pada akhir musim kemarin kami merasa tidak cukup fit dengan banyaknya pemain yang cedera."

"Namun, kami tidak merasakan itu lagi karena sekarang kami tidak memiliki masalah seperti itu," tambahnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Manchester United tak jarang berani mengeluarkan dana yang begitu besar untuk membeli satu pemain dengan nama mentereng. Salah satu contohnya adalah pembelian Bruno Fernandes yang menelan biaya cukup tinggi, yakni 60 juta euro. Selain Fernandes, masih banyak lagi pembelian pemain dengan harga tinggi yang dilakukan oleh Manchester United. Akan tetapi, tidak semua transfer yang dibuat Setan Merah membuahkan hasil yang positif. Dan daftar sepuluh pemain diatas merupakan pembelian yang gagal menghidupkan ekspektasi Manchester United meski didatangkan dengan harga yang tidak murah. #manutd #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 13 Jul 2020 jam 6:18 PDT