Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua klub raksasa Liga Italia, Inter Milan dan Juventus, dikabarkan tengah mempererbutkan eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Nasib Maurizo Sarri di Juventus turut menjadi perbincangan hangat oleh media di Italia.
Di bawah kepemimpinan Maurizio Sarri, Juventus memang masih berada di atas angin untuk kembali memenangi gelar Liga Italia.
Mereka pun masih bertahan di kompetisi Liga Champions musim 2019-2020.
Baca Juga: Tak Dapat Apa-apa di Liga Inggris, Pogba Targetkan 2 Trofi Musim Ini untuk Man United
Meski begitu, para suporter Juventus mengaku tidak senang dengan cara tim bermain sejak dibesut Sarri.
Juventus dikabarkan tak segan memecat Maurizio Sarri apabila gagal merengkuh gelar Liga Italia atau Liga Champions.
Nasib serupa juga dialami oleh nakhoda Inter Milan, Antonio Conte.
Antonio Conte, yang diharapkan Inter Milan dapat merusak hegemoni Si Nyonya Tua di Liga Italia, justru harus bersusah payah menjaga konsistensi.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Tottenham Hotspur, Brendan Rodgers Sebut Jose Mourinho Pelatih Kelas Dunia
Conte juga kerap melancarkan kritik terutama soal kebijakan transfer pemain.
Menimbang hal tersebut, pihak I Nerazzurri pun tengah berpikir untuk mencari kandidat baru sebagai pengganti Conte.
Dilansir BolaSport.com dari The Telegraph, jika Juventus dan Inter memecat Sarri dan Conte, kedua klub mempertimbangkan untuk mengontrak mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino memang telah menganggur usai didepak dari kursi pelatih Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Presiden Real Madrid: Karim Benzema Harus Menang Ballon d'Or 2020
Mauricio Pochettino dianggap sebagai figur yang bagus, baik bagi Juventus maupun Inter.
Kehebatan Pochettino kala memoles Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub yang disegani di Liga Inggris menjadi tolok ukurnya.
Apalagi Pochettino mampu membawa Spurs menjadi runner-up Liga Champions musim 2018-2019.
Meski demikian, pelatih asal Argentina tersebut masih berhasrat untuk kembali ke Negeri Ratu Elizabeth II guna melatih salah satu klub Liga Inggris.