Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikuti Jejak Persib, Arema FC Rampungkan Rapid Test Gelombang Pertama

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 18 Juli 2020 | 07:45 WIB
Pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales saat menjalani rapid test gelombang pertama di Kantor Arema, Jumat (17/07/2020). (Kompas)

BOLASPORT.COM - Arema FC tak ingin ketinggalan mempersiapkan timnya dengan menggelar rapid test COVID-19 guna menyambut lanjutan Liga 1 2020.

Sebelumnya, rival Singo Edan, Persib Bandung, telah lebih dulu melakukan langkah tersebut pada awal Juli kemarin.

Jauh sebelum Persib, Tira Persikabo merupakan klub pertama yang telah menjalankan hal serupa.

Rapid test Arema FC diselenggarakan pada Jumat (17/7/2020) sore dengan bantuan dari satgas NU.

Gelombang pertama rapid test COVID-19 ini diikuti 50 orang, dari pemain dan staf.

Baca Juga: Sambut Liga 1 2020, Gelandang Arema FC Pasang Target Lima Besar

Hasil tes sudah didapatkan dan akan diserahkan lebih lanjut kepada dokter tim Arema FC.

"Hasil hari ini langsung kami sampaikan ke pemain. Kami koordinasikan dengan Dokter Nanang dari tim medis klub," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip BolaSport.com dari Kompas.

"Nantinya, Dokter Nanang akan menyampaikan hasilnya seperti apa," imbuhnya.

Dokter tim Arema FC diberi wewenag untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Apabila nanti ada yang reaktif, tanpa pikir panjang orang tersebut akan segera dibawa ke ruang isolasi.

"Manajemen sudah mengawali prosedur yang diharapkan tim medis. Kemudian kami menunggu tim dokter, arahannya seperti apa," tutur Sudarmaji.

"Kalau misalnya ada yang reaktif, masih ada waktu 7 atau 14 hari menjelang latihan untuk dilakukan penanganan."

Baca Juga: Regulasi Baru Liga 2 2020 Dinilai Untungkan Tim Luar Sumatera

Manajemen Arema FC sudah memperkirakan dan memantau setiap pemain sebelum mengikuti rapid test.

Para pemain telah diperintahkan untuk berkonsultasi jika punya keluhan pada kondisi tubuhnya.

Hal tersebut akan memudahkan dokter tim menganalisa lebih lanjut terkait keluhan tersebut.

"Melalui grup Whatsapp, semua dipantau. Di sana juga pelatih memberikan latihan secara online. Dari situ dipantau lagi meskipun tidak secara langsung," ujar Sudarmaji.

"Istilahnya hanya bertanya. Dokter memantau terus setiap hari, misalnya apakah ada yang suhunya tinggi," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Assist terbanyak dalam sejarah Liga Inggris #assist #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P