Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, berharap anak asuhnya bisa bermain di sebuah turnamen lebih dulu sebelum Liga 1 2020 kembali bergulir.
Manajemen Persik Kediri menjadi salah satu klub Liga 1 yang menolak dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
Persik Kediri menolak terkait angka korban COVID-19 di Jawa Timur yang belum menunjukkan penurunan.
Menurut manajemen tim berjulukan Macan Putih itu, masih sangat berbahaya apabila harus melanjutkan Liga 1 di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol, Rekor Unik Arturo Vidal Berakhir
Namun, PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) telah sepakat kompetisi bakal mulai bergulir pada 1 Oktober 2020 dan berakhir 28 Februari 2021 serta berpusat di Pulau Jawa.
Persik Kediri hingga saat ini belum memutuskan kapan tim bisa menjalankan persiapan.
Sang juru taktik pun mengungkapkan sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pihak manajemen untuk mempersiapkan tim menghadapi lanjutan Liga 1.
“Kami menunggu keputusan dari pihak manajemen,” kata Joko Susilo kepada wartawan.
Meski belum ada kepastian soal kapan bisa melakukan persiapan, Joko Susilo telah memiliki cara agar nanti anak asuhnya lebih siap saat kompetisi kembali bergulir.
Joko berharap timnya bisa bermain di sebuah turnamen selama satu bulan.
Menurutnya, apabila para pemain bertanding di sebuah turnamen, hal itu akan memberikan manfaat yang bagus untuk timnya.
Selain untuk mengukur kekompakan dan kekuatan tim, bermain di turnamen juga dapat mengembalikan atmosfer pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Bola Akhir Pekan - Semifinal Piala FA hingga AS Roma VS Inter di RCTI
“Kalau ada turnamen akan lebih bagus. Bisa menjadi sasaran antara kami sebelum kembali bertanding di kompetisi,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Apabila hal tersebut tak dapat terwujud, menurut Joko Susilo, paling tidak Septian Bagaskara dan kawan-kawan dapat melakukan uji coba.
“Kalau tidak ada turnamen, pertandingan uji coba saja. Yang penting, levelnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim,” tutur Joko.
Persik Kediri sendiri juga turut hadir dalam virtual meeting bersama PT LIB, Jumat (17/7/2020), untuk membahas kelanjutan Liga 1, dari protokol kesehatan hingga masalah subsidi.
Namun, dalam rapat tersebut belum ada titik temu sehingga dalam waktu 10 hari ke depan, tepatnya 27 Juli mendatang, klub dan PT LIB akan bertemu lagi untuk membahas usulan dan permintaan peserta Liga 1.