Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Elsekutif (Exco), Endri Erawan, mengatakan manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal sampai di Tanah Air pada pekan depan.
Kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia memang sudah dinanti oleh PSSI sejak Juni lalu.
Shin Tae-yong dinanti agar bisa segera mempersiapkan timnas Indonesia dari strata senior dan U-19 untuk menghadapi ajang internasional.
Meski teah dinanti kehadirannya pelatih asal Korea Selatan itu tak kunjung datang.
Apalagi beberapa minggu lalu dikabarkan terhambat Peraturan Menteri Hukum dan Ham (Permenkumham).
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Setelan Motor Berhasil, Valentino Rossi Senang Tembus 10 Besar pada FP3
Dalam aturan tersebut terkait pelarangan sementara orang asing masuk wilayah Negara Indonesia.
Tapi PSSI menyatakan tak ada masalah soal itu.
Terbaru, anggota Exco PSSI menyatakan bahwa pelatih yang pernah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu akan datang pada pekan depan.
"Shin Tae-yong akan ke Jakarta pekan depan kalau tidak ada perubahan," kata Endri Erawan kepada wartawan.
Endri mengungkapkan bahwa saat ini Shin Tae-yong memang tengah mempersiapkan diri untuk terbang ke Indonesia.
Namun Endri Erawan juga menyebut jika kedatangan dari Shin Tae-yong pun bisa berubah sewaktu-waktu.
Sesampainya di Jakarta nantinya pelatih berusia 52 tahun itu dinyatakan akan langsung menggelar pemusatan latihan (TC) untuk timnas senior ataupun U-19.
TC dilakukan untuk persiapan timnas menuju ajang internasional dan juga diharapkan Shin Tae-yong bisa memangkas 44 pemain.
"Setelah tiba langsung diadakan pemusatan latihan," ucap bos Mitra Kukar tersebut.
Hal itu karena ada kemungkinan setelah timnas U-19 Indonesia dikurangi jumlah pemainnya.
Skuad Garuda akan berangkat ke Korea Selatan untuk menggelar TC.
Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan, Bek Persiraja Segera Kembali ke Aceh
Terkait hal ini, Endri Erawan menanggapi bahwa pihaknya sedang menyiapkan formula tersebut.
Salah satunya perhitungan masa karantina sebelum memulai pemusatan latihan.
PSSI juga ingin waktu masa karantina 14 hari dikurangi.
"Kalau jadi ke Korea, para pemain pasti akan dikarantina dulu. Hasil swab test itu sudah paling akurat, 2-3 hari kalau sudah negatif relatif aman," ujarnya.
"PSSI juga sedang berusaha jika jadi TC ke Korea, Timnas kita bisa karantina lebih cepat di sana setelah melalui swab test," tutur Endri Erawan.