Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bantah Khabib Nurmagomedov Pensiun, Manajer Ungkap Rencana Saat Lawan Justin Gaethje

By Delia Mustikasari - Minggu, 19 Juli 2020 | 15:10 WIB
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, saat jumpa pers jelang pertandingan melawan Tony Ferguson pada ajang UFC 249. (twitter.com/Sportsgriduk)

BOLASPORT.COM - Manajer Khabib NurmagomedovAli Abdelaziz memberikan informasi terbaru terkait persiapan melawan Justin Gaethje.

Petarung, Khabib Nurmagomedov (Rusia) akan kembali ke ring UFC pada akhir 2020 untuk mempertahankan gelar kelas ringan melawan Justin Gaethje (Amerika Serikat).

Banyak yang berspekulasi ketika Khabib Nurmagomedov akan kembali ke Oktagon menyusul meninggalnua ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov pada 3 Juli kemarin.

Ali Abdelaziz baru-baru ini berbicara kepada TMZ Sports untuk menjernihkan suasana dan menegaskan bahwa petarung berjulukan The Eagle itu tidak memiliki rencana untuk pensiun.

Baca Juga: Kini, Prestasi Kamaru Usman Samai Pencuri Hati Khabib Nurmagomedov

"Khabib tidak pensiun. Anda tahu, Khabib memiliki beberapa tujuan dan hal yang akan diselesaikan," kata Ali dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Saya yakin Saat Dana (White) membuat semua orang tahu kapan Khabib akan bertarung. Kami memiliki pertarungan utama Khabib vs Justin Gaethje," ucap Ali.

"Mereka dua dari petarung kelas ringan terbaik dunia saat ini. Kita melihat apa yang dilakukan Justin Gaethje terhadap lawan terakhirnya. Dia menaklukkan Tony Ferguson dan membuat Ferguson tampak sangat amatir," tutur Ali.

Gaethje juga merupakan klien Abdelaziz dan ketika ditekan untuk mengungkapkan tanggal pertarungan, Ali mengatakan bahwa keputusan ada di tangan Presiden UFC, Dana White.

"Ini pekerjaan Dana White. Dia promotor. Saya tidak ingin berbicara atas namanya, tetapi Anda akan melihat Khabib bertarung sebelum akhir tahun," ujar Ali.

"Dana White yang seharusnya menyampaikan beritanya. Posisi saya bukan untuk memberitahu ANda. Namun, melihat Khabib dan Justin bertarung sebelum tahun itu pasti."

Khabib bertarung terakhir kali pada September 2019. Saat itu, ia berhasil mempertahankan gelarnya melawan Dustin Poirier untuk membuat rekornya menjadi 28 kemenangan beruntun.

Namun, meninggalnya Ayah Khabib yang juga bertindak sebagai pelatih MMA-nya telah membuat petarung 31 tahun itu patah hati.

"Semua orang mengerti betapa dekatnya Khabib dengan Ayahnya," ujar Abdelaziz.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tidak Dituntut Segera Bertarung Setelah Ayahnya Meninggal

"Tentu saja dia (Khabib) patah hati. Itu adalah Ayahnya yang juga pembimbing dan sahabatnya. Tetapi pada akhirnya, Ayah Khabib memiliki warisan yang ingin dicapai oleh Khabib," aku Ali.

"Kami kehilangan sesuatu yang sangat penting dan UFC sangat mengagumkan, terutama Dana. Dia sudah berkomunikasi dengan Khabib, seluruh tim luar biasa."

White sebelumnya membahas situasi Khabib awal pekan ini dan juga menyatakan pertarungan Khabib selanjutnya tidak berada di bawah ancaman.

"Saya hanya menunggu untuk mendengar kabar darinya. Saya tidak mengotak-atik Khabib," ujar White.

"Saya meninggalkan dia sendirian sampai dia siap untuk berbicara dan membiarkannya berduka dan melakukan apa yang harus dia lakukan," tutur White.

Baca Juga: Nilai Tayangan Berbayar Kamaru Usman vs Jorge Masvidal Lebih Besar daripada Khabib vs McGregor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P