Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak seperti kebanyakan pelatih lainnya yang senang mendengar kembalinya Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic jutru mengaku menyimpan kegelisahan tersendiri.
Dragan khawatir dengan padatnya jadwal kompetisi yang rencananya berlangsung mulai 1 Oktober hingga 28 Februari 2021.
Menurut surat edaran dari operator kompetisi, Liga 1 akan kembali dilanjutkan mulai pekan keempat, dengan tetap mengusung format kompetisi seperti awal musim.
Dengan demikian, PSIS melakoni 31 pertandingan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu lima bulan saja.
Tentu saja apabila persiapan tim kurang maksimal akan berakibat fatal saat mengikuti kompetisi.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Malaysia Percaya Diri Timnya Bisa Lolos ke Piala Dunia U-20 2021
"Kami butuh minimal dua bulan untuk latihan yang baik. Karena kompetisi sangat sulit dan kami akan memainkan 31 pertandingan dalam lima bulan," ucap Dragan dikutip BolaSport dari Tribun Jateng.
"Jika kami tidak memiliki persiapan yang bagus, mungkin setelah atau saat kompetisi kami akan menemui masalah cedera," imbuhnya.
Dragan menambahkan, selepas pemain diliburkan pasti ada penurunan. Untuk itu perlu waktu yang cukup untuk mengembalikan perfoma terbaik Hari Nur dkk.
"Persiapan pasti akan sangat sulit. Karena, sebetulnya kami tidak memiliki waktu untuk mengembalikan kebugaran setelah pertandingan. Kami tidak akan punya banyak waktu untuk recovery," jelasnya.
Baca Juga: Karena Jarang Bermain, Bek Madura United Dapat Predikat Pemain Cadangan Termahal
Dragan berharap manajemen PSIS secepatnya menentukan jadwal berkumpul untuk latihan gabungan.
Ia mengusulkan latihan lebih baik digelar selambt-lambantnya pada 1 Agsutus mendatang.
"Untuk itu, kami butuh waktu untuk memulai latihan lebih cepat dari pada saat situasi normal, dan persiapan prakompetisi yang lebih lama dari saat situasi normal," ujar Dragan.
"Itulah makanya saya sering bicara 60 hari adalah situasi minimal untuk pra kompetisi," ujarnya.