Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyalahkan jadwal pertandingan timnya di Liga Italia usai ditahan imbang AS Roma.
Inter Milan bertandang ke markas AS Roma pada laga lanjutan pekan ke-34 Liga Italia, Minggu (19/7/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Berduel di Stadion Olimpico, kedua tim berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 hingga akhir laga.
Kedua gol Inter Milan dikemas oleh Stefan de Vrij (menit ke-14) dan gol penalti Romelu Lukaku (88').
Adapun gol tuan rumah dicetak Leonardo Spinazzola di pengujung babak pertama dan Henrikh Mkhitaryan (57').
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Lagi Jagokan Diri untuk Jadi Juara Dunia MotoGP
Hasil imbang kontra AS Roma membuat Inter Milan melewatkan kesempatan lebih dekat dengan pemuncak klasemen sementara Liga Italia, Juventus.
Inter Milan masih menempati urutan kedua klasemen dengan koleksi 72 poin atau tertinggal 5 angka dari Juventus yang baru akan bertanding melawan Lazio pada Senin (20/7/2020) waktu setempat atau Selasa pukul 02.45 WIB.
Seusai laga, Antonio Conte pun menyalahkan jadwal yang dimiliki Inter Milan di Liga Italia yang dinilai terlalu merugakan timnya.
Duel melawan AS Roma adalah laga keempat Inter dalam 11 hari terakhir.
Sementara Si Nyonya Tua malah memiliki waktu empat hari untuk beristirahat jelang laga melawan Lazio.
Tak ayal, Conte sangat mengecam jadwal pertandingan Liga Italia, khususnya untuk Inter.
"Saya ingin orang-orang melihat daftar pertandingan untuk Inter," kata Conte, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Video Gerak Lambat Tunjukan Seberapa Parah Marc Marquez Mengalami Cedera
"Kalender kami gila dan dibuat untuk menyebabkan masalah bagi kami."
"Kami selalu bermain larut malam, tim yang kami hadapi selalu memiliki hari istirahat tambahan dibandingkan dengan kami. Ini adalah fakta."
"Ini anomali, jadi jika Anda jujur, lihat apa yang terjadi di babak terakhir."
"Jelas Inter tidak hadir ketika penyusunan jadwal dibuat karena kalender kami gila."
"Beberapa tim mendapat istirahat lima hari. Kami bermain larut malam dalam pertandingan tandang dan pada dasarnya pulang pukul 4 pagi."
"Semua orang harus membuat kompromi, tetapi selalu Inter yang akhirnya mendapatkan kekurangan. Selalu."
"Hal ini lucu. Jika seseorang harus ditampar, pasti selalu Inter," ujar Conte menambahkan.