Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan yang menjadi fokus utama pihaknya saat ini bukan soal batasan pemakaian satu stadion, tapi jadwal Liga 1.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI memutuskan Liga 1 kembali bergulir 1 Oktober mendatang dan berpusat di Pulau Jawa.
Dengan Liga 1 berpusat di Pulau Jawa tentu saja tak cukup untuk satu stadion digunakan oleh satu klub saja.
Apalagi klub dari luar Pulau Jawa seperti PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan yang lainnya akan dipusatkan di Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Ini Kandang 14 Klub Liga 1 2020, 4 Tim Belum Tentukan Pilihan
Tak hanya itu, bahkan klub yang berada di Jawa juga dibebaskan memilih markasnya sendiri apabila daerah asalnya dinilai masih memiliki banyak korban Covid-19.
Salah satunya Persija Jakarta yang memilih untuk pindah markas ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Persib Bandung memilih tetap di Bandung yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Sebelumnya Persib sempat menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Stadion yang berada di Yogyakarta telah dipilih oleh tim-tim yang akan bermarkas di sana, seperti PSM Makassar dan Bali United memilih Stadion Sultan Agung.
Lalu ada Persiraja Banda Aceh dan Bormeo FC pakai Stadion Maguwoharjo.
Ada tiga tim memilih stadion yang sama.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Fabio Quartararo Dedikasikan Kemenangan untuk Korban Covid-19
Untuk itu bagaimana prosesnya penentuan stadion agar tidak terjadi bentrok antar klub.
“Yang menjadi fokus atau gambaran bukan maksimal tim yang menggunakan stadion,” kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com.
“Tapi yang jadi fokus itu jadwal yang dibuat agar tidak bentrok. Dan itu masih kami rumuskan,”
Dengan berfokus pada jadwal lanjutan Liga 1 akan menjadi pedoman paling penting untuk kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Belum Pernah Dimainkan, Pemain Muda Barito Harap Dapat Jalani Debut
Tentu saja dengan adanya kepastian jadwal tidak akan terjadi bentrok ataupun yang lain.
“Jadi tidak ada (batasan) penggunaan stadion. Dan untuk kelayakan stadion recananya akan ada peninjauan dulu,” ucapnya.
“Insya Allah rencananya 10 hari ke depan setelah rapat virtual kemarin (17/7/2020). Itu kami akan bahas semua. Intinya yang kami bahas soal persiapan kelanjutan Liga 1,” tutur Hadian.
Setelah pertemuan sebelumnya, PT LIB dan PSSI sepakat bersama klub akan kembali menggelar rapat pada 27 Juli mendatang untuk membahas kelanjutan Liga 1.