Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyindir teknisi timnya seusai gagal finis pada MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Penampilan pertama Valentino Rossi pada MotoGP 2020 kurang mengesankan karena dia gagal finis setelah mengalami gangguan teknis.
Selama balapan berlangsung, penampilan Valentino Rossi yang start dari posisi ke-11 gagal mengalami kesulitan menyalip pembalap yang ada di depannya.
Baca Juga: Usai Juarai MotoGP Spanyol 2020, Quartararo Doakan Marquez Cepat Pulih
Selain gagal menyalip pembalap di depannya, petaka rider 41 tahun itu kemudian muncul lagi.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Petronas Yamaha SRT Bangga Bisa Cicipi Kemenangan Setelah 20 Tahun
Rossi memilih menepi dan memarkir motornya di sudut lintasan ketika balapan tinggal menyisakan 6 putaran.
Padahal saat itu, Rossi sedang menempati posisi ke-10.
Akibat gagal finis, Rossi tidak mendapat poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Saat pembalap Italia itu memilih memarkirkan motornya di sudut lintasan, semua berspekulasi tentang keadaan ban miliknya.
Komposisi ban yang dipilih Rossi mengikuti pilihan rekan satu timnya, Maverick Vinales.
Rossi dan Vinales diketahui memilih menggunakan ban depan lunak daripada ban keras.
Baca Juga: Akan Jalani Operasi Pergelangan Tangan, Cal Crutchlow Berharap Tampil pada MotoGP Andalusia
Namun, alasan pengunduran diri Rossi selama balapan ternyata disebabkan oleh masalah lain.
Rossi menyebutkan alasan memilih menepi selama balapan berlangsung.
"Ada peringatan merah di motor itu (di dasbor) dan seketika berhenti," ucap Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Mereka telah memeriksa apa yang terjadi, dan muncul masalah teknis," ucapnya menambahkan.
Setelah mengucapkan alasan berhenti mendadak, Rossi memberi sindiran kepada teknisi-teknisi di Yamaha.
"Sayang sekali ya karena jika itu tidak terjadi, saya bisa menang, hei?!," tutur Rossi.
Baca Juga: Pol Espargaro: Marc Marquez Tak Pernah Mengambil Banyak Risiko