Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgung Profesionalisme, Ini Tiga Alasan Persebaya Menolak Lanjutan Liga 1 2020

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 21 Juli 2020 | 13:30 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, blak-blakan terkait alasan timnya menolak melanjutkan Liga 1 2020.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengadakan pertemuan virtual dengan 18 klub peserta Liga 1 2020 pada Jumat (17/7/2020).

Dalam pertemuan itu, PT LIB menjelaskan sejumlah hal teknis menyangkut pelaksanaan kompetisi pada Oktober mendatang.

Meski begitu, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, merasa rancangan yang dipaparkan oleh PT LIB masih memiliki banyak kekurangan.

Baca Juga: Kepala Kru Bantah Bos Michelin Soal Gaya Balap Valentino Rossi

Seperti diketahui, Azrul dan Persebaya menjadi salah satu pihak yang masih kukuh menolak melanjutkan Liga 1 2020.

Azrul menilai bahwa PT LIB belum melengkapi banyak detail seperti prosedur protokol kesehatan yang menjadi dasar paling penting sebelum memulai kompetisi.

“Bahkan, sampai hari ini pun ternyata pihak PT LIB maupun PSSI belum berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Azrul Ananda dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Azrul juga menyoroti jadwal pelaksanaan liga yang telah dikeluarkan oleh PT LIB.

Baca Juga: Kepala Kru Bantah Bos Michelin Soal Gaya Balap Valentino Rossi

Sebagaimana telah dikabarkan, PT LIB menetapkan tanggal 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 sebagai tanggal pelaksanaan liga.

Hanya saja, PT LIB tidak melengkapi informasi itu dengan detail teknis rancangan dan susunan jadwal pertandingan.

“Jadi memang bagi kami Persebaya, ini masih menjadi tanda tanya besar. Kami khawatir yang kami suarakan dari awal adalah memaksakan ketidakpastian. Itu yang kami khawatirkan," tutur Azrul.

Selanjutnya, Azrul juga mengkritisi kebijakan untuk memusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa.

TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dalam laga persahabatan Bajul Ijo kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga: Tiga Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke TC Timnas Indonesia

Menurut kabar yang didengarnya, PT LIB masih belum berkoordinasi dengan pihak-pihak di Yogyakarta yang nantinya menjadi kandang dari 13 klub.

"Inikan berarti masih taraf wacana, belum ada taraf detail konkret seperti apa. Itu yang kami sangat khawatirkan," ucap pria berusia 43 tahun itu.

Azrul sangat berharap supaya PT LIB dan PSSI bisa merancang prosedur pelaksanaan liga dengan lebih mendetail dan jelas.

Sebab, rancangan itu akan dijalankan oleh klub dalam pelaksanaan kompetisi.

Baca Juga: Dua Pemain Bhayangkara FC Dipanggil ke TC Timnas Indonesia

Azrul sendiri menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin mengedepankan profesionalisme dalam penyelenggaraan sepak bola nasional.

Profesionalisme itu dinilai sebagai kunci sukses dari sebuah pekerjaan.

“Kalau kita ingin sepak bola Indonesia ke depan ini maju, kalau kita ingin liga kita ini sesuai impian semua masyarakat, berarti profesionalismenya harus ditegakkan. Ini yang diperjuangkan Persebaya saat ini," tutur Azrul.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P