Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Hal yang Jadikan 2019-2020 Musim Tergila Liga Spanyol

By Ade Jayadireja - Selasa, 21 Juli 2020 | 19:50 WIB
Para pemain Real madrid menyambut Sergio Ramos yang mampu membobol gawang Leganes pada laga terakhir Liga Spanyol 2019-2020. (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

BOLASPORT.COM - Musim 2019-2020 bisa dikatakan sebagai edisi tergila bagi Liga Spanyol. Mengapa demikian?

Liga Spanyol musim 2019-2020 telah berakhir dengan Real Madrid sebagai juara.

Gelar tersebut menjadi yang ke-34 bagi Los Blancos sekaligus mengakhiri dominasi Barcelona dalam dua musim terakhir.

Kasta teratas sepak bola Negeri Matador musim ini juga dipenuhi oleh lika-liku. Banyak kejadian menarik dan tak lazim.

Berikut ini enam momen menarik selama kompetisi berjalan:

Baca Juga: TC Virtual Timnas U-19 Indonesia Berakhir Besok

PENUNDAAN EL CLASICO

El Clasico jilid pertama musim 2019-2020 terpaksa ditunda akibat suhu politik di Spanyol memanas.

Bentrokan Real Madrid versus Barcelona seharusnya digelar pada 26 Oktober 2019, tetapi ditunda akibat demonstrasi masal di Catalunya sebagai bentuk protes terhadap keputusan otoritas Spanyol yang memenjarakan aktivis pro-kemerdekaan Catalunya.

Pertandingan akhirnya baru bisa dilaksanakan pada 18 Desember 2019 di Camp Nou.

Adapun pertarungan kedua tim berujung dengan skor kacamata.

TRANSFER DARURAT

Barcelona mendatangkan Martin Braithwaite dari Leganes di luar jadwal bursa transfer, yakni Februari 2020.

Mereka terpaksa menjalankan transfer darurat menyusul cedera yang dialami Luis Suarez dan Ousmane Dembele.

Bukan cuma Barca, Sevilla juga melakukan hal serupa dengan mengangkut Youssef En-Nesyri dari Leganes.

TEROR VIRUS CORONA

Kejadian paling bombastis tentu saja kehadiran virus corona di seluruh belahan dunia.

Penyakit yang dikenal dengan nama Covid-19 itu memaksa liga-liga Eropa untuk vakum.

Liga Spanyol sendiri mengalami hiatus selama sekitar tiga bulan.

Setelah kompetisi kembali bergulir pun, seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton guna memutus rantai pandemi.

Baca Juga: Soal Alasan Elkan Baggot Dipanggil TC, Ini Jawaban Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia


PERGANTIAN LIMA PEMAIN

Vakumya kompetisi karena virus corona membuat jadwal kompetisi menjadi padat.

Federasi sepak bola dunia (FIFA) pun menerapkan aturan baru untuk mengakalinya, yakni mengizinkan tim untuk melakukan lima pergantian pemain dalam setiap laga dari yang awalnya tiga.

Bundesliga jadi liga top Eropa pertama yang mengaplikasikan aturan tersebut. Lalu diikuti Liga Spanyol.

REAL MADRID PINDAH KANDANG

Di tengah pandemi, Real Madrid memutuskan buat pindah kandang ke Estadio Alfredo Di Stefano.

El Real pindah untuk sementara waktu lantaran markas mereka, Estadio Santiago Bernabeu, sedang dalam renovasi.

Jadilah Los Blancos menjalani 11 partai terakhir di rumah baru.

Di sana pula Madrid menyegel gelar juara liga.

BANJIR PENALTI

Jumlah penalti di Liga Spanyol 2019-2020 membludak.

Bayangkan saja, tercatat ada 149 penalti yang terjadi selama 38 pekan pertandingan.

Jumlah tersebut menjadi angka tertinggi di sepanjang sejarah bal-balan Negeri Matador.

Rekor sebelumnya tercipta pada musim 1989-1990 dengan 137 penalti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P