Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Home Tournament - Dibekuk Pemain Junior, Fitriani Mengaku Telat Panas

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 22 Juli 2020 | 19:57 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, ketika beraksi dalam babak penyisihan PBSI Home Tournament pada Rabu (22/7/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, dipaksa bekerja keras pada babak penyisihan grup PBSI Home Tournament.

Fitriani harus bekerja keras untuk lolos ke perempat final PBSI Home Tournament setelah menerima kejutan pada pertandingan pertama.

Fitriani dipaksa menyerah ketika menghadapi pemain junior, Komang Ayu Cahya Dewi, di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Fitriani tumbang dari Komang Ayu dengan skor 13-21, 19-21.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - Ester Sebut Trik Bisa Kalahkan Pemain Unggulan

Fitriani sendiri mengaku telat panas ketika menghadapi Komang Ayu.

"Di pertandingan tadi pagi, lawan memang memberi tekanan," ucap Fitriani dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya sendiri merasa pergerakan saya kurang luwes, defense kurang rapat. Di game kedua saya baru menemukan permainan saya," ujarnya menambahkan.

Fitriani berhasil bangkit pada laga kedua. Kemenangan dipetik Fitriani tatkala berjumpa Nandini Putri Arumni dengan skor 21-17, 21-14.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Fitriani Raih Kemenangan Perdana

Fitriani mengaku cukup kesulitan menghadapi Nandini. Lebih-lebih karena kendala fisik sehingga dia tidak dapat melakukan smes keras.

"Sore ini saya nggak bisa smash full, jadi sebisa mungkin harus tahan di lapangan dan adu pola reli," tuturnya melanjutkan.

Kemenangan atas Nandini membuat Fitriani menjaga peluangnya untuk lolos ke perempat final PBSI Home Tournament.

Fitriani selanjutnya akan melakoni partai hidup atau mati melawan Aisyah Sativa Fatetani.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Ruselli Hartawan Amankan Kemenangan Lagi

Pemain kelahiran Garut ini mengaku akan bermain maksimal.

"Kalau lawan ada perubahan pola main, saya harus bisa cepat beradaptasi," kata Fitriani.

"Soal target, saya berharap bisa main maksimal dan kalau Allah mengizinkan saya berharap bisa lolos ke babak final," ungkapnya memungkasi.

Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Tak Cukup Satu, Fabio Quartararo Ingin Menang Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P