Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemandulan Romelu Lukaku cs dan performa heroik kiper jadi penyebab duel Inter Milan vs Fiorentina berakhir imbang tanpa gol.
Inter Milan menjalani partai pekan ke-35 Liga Italia dengan menyambut Fiorentina di Giuseppe Meazza, Rabu (22/7/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Kebiasaan Inter membuang-buang peluang bagus disertai kehebatan kiper lawan, Pietro Terracciano, membuat tuan rumah gagal bikin gol.
Hasil ini paling berdampak untuk Nerazzurri karena mereka jadi membuka pintu seluas-luasnya untuk Juventus agar segera memastikan gelar.
Akibat Inter gagal menang, Juve tinggal butuh kemenangan atas Udinese, Kamis (23/7/2020), guna mengunci scudetto ke-9 secara beruntun.
Baca Juga: Hasil Babak I Inter Milan vs Fiorentina - Kiper Jago dan Tiang Gawang Bikin Lukaku Frustrasi
Baca Juga: AC Milan Kembali ke Liga Europa, Kapan Terakhir di Liga Champions?
Jalannya Pertandingan
Kebuntuan Inter Milan sampai akhir merupakan kombinasi pemubaziran peluang, kesialan, dan aksi lugas Terracciano mengawal gawang Fiorentina.
Laga baru masuk lima menit, Terracciano sudah melakukan penyelamatan dobel terhadap dua peluang Inter.
Sang kiper menepis bola yang hampir masuk gawang La Viola akibat bek mereka sendiri, Martin Caceres.
Romelu Lukaku punya kans memanfaatkan bola muntah, tapi diblok lagi oleh Terracciano.
Pada menit ke-11, Terracciano lugas memotong umpan Antonio Candreva kepada Lukaku, yang berdiri tanpa kawalan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo vs Ciro Immobile, Perang Top Scorer Liga Italia Paling Epik
Baca Juga: VIDEO - Gol Menyelam Ibrahimovic sampai Bikin Lawan Terjengkang
Kemudian datang peluang beruntun dari tembakan jarak jauh Nicolo Barella yang lagi-lagi dimentahkan Terraciano keluar.
Fiorentina memanfaatkan serangan balik dan mendapatkan peluang ke gawang pertamanya lewat tembakan Franck Ribery yang diselamatkan Samir Handanovic.
Masuk menit ke-17, Lukaku mendapat peluang emas lagi.
Saat Terracciano tak berdaya, tiang gawang kali ini menjadi penyelamat Fiorentina karena mencegah sundulan keras Lukaku bersarang ke jala.
Bomber Belgia tersebut kembali dibikin frustrasi karena Terracciano saat tembakan jarak dekatnya di menit ke-34 sukses diblok penjaga gawang 30 tahun itu.
Kebiasaan Inter Milan membuang-buang peluang dan dominasi atas lawan berlanjut ke babak kedua.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Jebolan La Masia Beraksi, AS Roma Pesta Gol dan Naik ke Posisi 5
Anak asuhan Antonio Conte menambah 10 kesempatan lagi pascajeda tanpa satu pun menghasilkan gol.
Malah Fiorentina punya sejumlah kans bagus dengan menggeber serangan kilat yang bikin defender Inter kewalahan.
Lewat kerja sama dengan Ribery, Gaetano Castrovilli melesakkan tembakan kencang yang mampu diselamatkan Handanovic.
Pergantian Ribery dengan Federico Chiesa juga meningkatkan risiko serangan bagi Inter.
Akselerasi Chiesa dari sisi kiri nyaris membungkan tuan rumah saat umpannya disodok Pol Lirola di muka gawang.
Baca Juga: Penalti Ronaldo Sudah Melebihi Total Gol Dybala dan Top Scorer AC Milan
Untung bagi Inter, Handanovic mampu mengebloknya secara brilian.
Kemudian ada lagi aksi penyeamatan Terracciano menepis bola sepak bebas Christian Eriksen.
Tak ada gol yang tercipta di laga ini mengartikan Inter Milan memuluskan langkah Juventus meraih gelar.
Selain itu, hasil ini juga membuat Inter gagal menyodok kembali Atalanta ke kursi runner-up klasemen.
Hasil Pertandingan
Susunan Pemain
Inter Milan (3-4-1-2): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D'Ambrosio (95-Alessandro Bastoni70'), 6-Stefan de Vrij (13-Andrea Ranocchia 23'), 3-Diego Godin; 87-Antonio Candreva (11-Victor Moses 69'), 5-Roberto Gagliardini (77-Marcelo Brozovic 76'), 23-Nicolo Barella, 15-Ashley Young; 24-Christian Eriksen; 9-Romelu Lukaku, 7-Alexis Sanchez (10-Lautaro Martinez 69').
Pelatih: Antonio Conte
Fiorentina (3-5-2): 1-Pietro Terraciano; 4-Nikola Milenkovic, 20-German Pezzella, 22-Martin Caceres; 23-Lorenzo Venuti, 8-Gaetano Castrovilli, 5-Milan Badelj (78-Erick Pulgar 75'), 88-Alfred Duncan (18-Rachid Ghezzal 58'), 29-Dalbert (21-Pol Lirola 51'); 63-Patrick Cutrone (9-Christian Kouame 58'), 7-Franck Ribery (25-Federico Chiesa 75').
Pelatih: Beppe Iachini.