Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto buka suara tentang perbedaan melatih timnas U-19 Indonesia dan sebuah klub sepak bola.
Nama Eko Purdjianto mungkin kurang dikenal oleh para pecinta sepak bola Indonesia.
Akan tetapi keberhasilan Bali United selama berkarir di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tak bisa dipisahkan dari nama Eko Purdjianto.
Puncaknya terjadi pada 2019 lalu, ketika Eko yang merupakan asisten pelatih Bali United mampu membantu Stefano Cuggura (Pelatih Bali United) mendapatkan gelar Liga 1.
Sebelum bergabung dengan Serdadu Tridatu, Eko pernah menjadi asisten pelatih untuk timnas U-19 Indonesia pada tahun 2013 hingga 2014 silam.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United, belum lama ini Eko pun membagi cerita pengalamannya melatih timnas U-19 Indonesia dan sebuah klub.
Pria yang berusia 44 tahun ini mengakui ada perbedaan dari kedua hal tersebut.
Menurut Eko, melatih sebuah klub harus memiliki lebih kesabaran.
Pasalnya dengan terdiri dari berbagai jenjang usia, mengatur sebuah klub akan terasa lebih sulit.
Baca Juga: Dapatkan Kesempatan Perdana Dilatih Shin Tae-yong, Ini Harapan Pemain Bali United
Sedangkan untuk timnas U-19 Indonesia, Eko merasa lebih mudah untuk mengarahkannya.
"Pengalaman saya dalam melatih tim junior timnas Indonesia atau tim senior Bali United tentu ada perbedaan," kata Eko.
"Saya mengakui mendampingi tim senior perlu kesabaran dalam menyatukan tipikal berbagai pemain, berbeda dengan tim junior timnas Indonesia yang memiliki usia yang sama dan mudah untuk diarahkan," ujarnya.
Terlepas dari semua itu, Eko tetap merasa bersyukur pada tahun 2019 telah berhasil menyatukan misi dan visi para pemain Bali United untuk menyabet gelar juara.
Eko menegaskan bahwa seorang pelatih klub harus memiliki mental yang kuat.
"Tim senior itu ada yang sudah berkeluarga, pemain asing, ada juga pemain yang belum berkeluarga, tentu ada kesiapan mental dalam mempersatukan visi dan misi dalam sebuah tim," ucap Eko.
"Tapi syukur tahun 2019 kami bisa mempersatukan tekad, harapan, tujuan untuk membesarkan Bali United dan kita bisa juara di tahun 2019," ujarnya.
Baca Juga: Anan Lestaluhu Bongkar Kegiatan Bersama Dua Rekan Terdekatnya Selama di Bali United
Sementara itu, di musim Liga 1 2019 Bali United berhasil juara dengan raihan 64 poin.
Poin Bali United terpaut 10 angka dari peringkat dua yang ditempati oleh Persebaya Surabaya.