Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, buka suara terkait alasan pihaknya belum mengumumkan secara resmi kepindahan Ferdinand Sinaga ke PSMS.
Kompetisi Liga 2 yang dimulai Oktober mendatang membuat PSMS Medan saat ini sedang berbenah untuk memperkuat timnya.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan mendatangkan striker sekelas Ferdinand Sinaga.
Akan tetapi kepindahan tersebut sempat membuat terkejut pihak PSM Makassar.
Pasalnya peminjaman Ferdinand Sinaga bisa dikatakan cukup mendadak.
Baca Juga: PSM Makassar Sumbang 4 Pemain ke TC Timnas Indonesia
Bahkan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengaku pertama kali mendengar kabar itu justru dari sebuah artikel.
Lebih lanjut, Abdul pun kemudian mengkonfirmasi langsung ke beberapa pihak di PSM dan akhirnya berita kepindahan Ferdinand memang dibenarkan.
"Ini sebenarnya cukup mengejutkan untuk kita semua," kata Abdul, dilansir BolaSport.com dari Tribun Makassar.
"Saya pun terkejut ketika tiba-tiba ada artikel selangkah lagi Ferdinand gabung PSMS, saya coba kontak beberapa orang PSM dan jawabannya memang Ferdinand meminta izin ke Medan, dan tim mengizinkannya," ujarnya.
Sementara itu, pihak PSMS telah mengumumkan secara resmi kedatangan Ferdinand Sinaga.
Namun hal yang sama belum dilakukan oleh PSM.
Abdul menyebut bahwa pengumuman resmi belum bisa dilakukan karena peminjaman Ferdinand masih dalam proses.
Sehingga harus menunggu proses tersebut selesai telebih dahulu sebelum mengeluarkan pengumuman.
"Mengapa belum merilis status resmi, karena masih berproses, bahkan surat permintaan peminjaman baru masuk kemarin, padahal sebelumnya kan sudah ramai diperbincangkan," ucap Abdul.
Baca Juga: Surat Peminjaman Sudah Ada, Selangkah Lagi Ferdinand Sinaga ke PSMS
Setelah semua urusan dan dokumen peminjaman sudah beres, barulah Abdul menegaskan timnya akan mengeluarkan pengumuman resmi.
Untuk waktunya, dalam hal ini Abdul belum bisa memastikannya.
"Setelah masuk langsung diteruskan ke pimpinan, saat ini sementara tahap komunikasi dua pimpinan," kata Abdul.
"Kami tertib administrasi, ketika dokumen beres dan sudah terdaftar kami baru sampaikan secara resmi," tuturnya.