Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Digelar tanpa Penonton, PSIS Semarang Berharap PT LIB Berikan Subsidi yang Ideal

By Wila Wildayanti - Kamis, 23 Juli 2020 | 21:30 WIB
Logo PSIS Semarang. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer PSIS Semarang, Wahyoe Winarto, berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa memberikan angka subsidi ideal untuk lanjutan Liga 1 2020.

Bukan hanya PSIS Semarang, seluruh peserta Liga 1 mengharapkan kenaikan subsidi untuk lanjutan kompetisi yang bakal digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini.

PSIS Semarang dan klub-klub peserta Liga 1 merasa bahwa kebutuhan operasional akan meningkat tetapi mereka kehilangan iklan.

Tak hanya itu, PSSI dan PT LIB sepakat bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 2020 bakal dimulai 1 Oktober dan digelar tanpa penonton.

Baca Juga: Pemain Senior Persija Ini Ingin Melanjutkan Berkah Main di Bantul

Permasalahan itu yang menjadikan tim berjulukan Laskar Mahesa tersebut berharap ada kenaikan subsidi.

“Subsidi ya tentunya diharapkan ada kenaikan. Kalau PSSI atau PT LIB ini sudah menetapkan kompetisi luar biasa tentunya klub kan klub butuh kenaikan soal itu,” kata Wahyoe Winarto kepada BolaSport.com.

“Apalagi besok kan kompetisi digelar tanpa penonton ya, dan juga sponsor lokal kan pada menarik diri pada kondisi sekarang,” ucapnya.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Liluk itu berharap PT LIB bisa menaikkan subsidi, sebab tak hanya PSIS saja mengalami hal itu.

Klub-klub lain juga dipastikan memiliki masalah yang sama karena adanya pandemi virus corona ini dan kompetisi bakal digelar tanpa penonton.

Dengan itu, Liluk pun mengatakan bahwa subsidi yang di tawarkan oleh PT LIB sebesar Rp 800 juta perbulan itu dinilai kurang.

Menurutnya, angka subsidi paling ideal untuk klub yakni Rp 1,5 miliar per-bulan, bahkan dengan subsidi segitu klub bisa bernafas lega tanpa perlu khawatir.

Baca Juga: Alasan PSIS Semarang Belum Berani Kumpulkan Pemain Jelang Lanjutan Liga 1

“Ya tentunya kami berharap, apa yang di sampaikan oleh PT LIB terkait subsidi sebesar Rp 800 juta itu bisa naik lagi,” ujarnya.

“Idealnya itu Rp 1,5 miliar per bulan untuk bisa melaksanakan kompetisi dan tentunya klub juga bisa bernafaslah,” tutur Liluk.

Sampai saat ini permasalahan subsidi memang belum selesai menjadi pembahasan PT LIB bersama dengan klub untuk lanjutan Liga 1 2020.

PT LIB pun masih mematangkan lanjutan Liga 1, dan 27 Juli mendatang akan kembali bertemu dengan PSSI dan operator kompetisi tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong sudah tiba di Jakarta pada Rabu (22/7/2020) malam. Pelatih berusia 51 tahun tersebut beserta rombongan tim pelatih asal negeri Ginseng mendarat pukul 20.20 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng setelah sebelumnya bertolak pukul 15.20 dari Seoul, Korea Selatan menggunakan maskapai Asiana Airlines. Menanggapi kedatangan pelatih Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyambut gembira. Ia pun langsung menghubungi pelatih asal Korea Selatan tersebut dan mengucapkan selamat datang kembali ke Indonesia. “Kedatangan pelatih Shin Tae-yong bukan saja ditunggu oleh kami (PSSI), tetapi seluruh pecinta sepak bola di Indonesia yang berharap prestasi timnas Indonesia lewat sentuhannya. Pelatih Shin Tae-yong pun langsung akan memimpin latihan dua timnas Indonesia (Senior dan U-19) pada Sabtu (25/7) mendatang,” kata Mochamad Iriawan, Rabu (22/7/2020) malam. #shintaeyong #pssi #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P