Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menyambut baik rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang mengizinkan PSSI dan PT LIB untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 2020.
Rekomendasi tersebut keluar usai adanya pertemuan antara PSSI, PT LIB dan BNPB guna membicarakan kepastian nasib Liga 1 dan Liga 2.
Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa petinggi dari PT LIB dan Kepala BNPB, Doni Monardo, tersebut dilaksanakan di kantor BNPB di bilangan Jakarta Timur, Rabu (22/7/2020).
Terkait hal tersebut, Abdul Hakim Bafagih menyatakan Persik Kediri akan berpegang kepada rekomendasi yang diberikan oleh BNPB.
Baca Juga: Kiper 192 Cm Milik Persib Ingin Berikan yang Terbaik Buat Timnas U-19
"Rekomendasi yang diberikan BNPB akan menjadi pegangan klub mengikuti kompetisi Liga 1," ucapnya dalam rilis yang diterima Bolasport.com, Kamis (23/7/2020).
Selain itu, Abdul Hakim Bafagih menganggap bahwa pertemuan tersebut sangat penting sehingga kelanjutan kompetisi dapat dipastikan.
Ia juga menyatakan pihaknya akan mengikuti semua regulasi yang nantinya diterapkan oleh PSSI, termasuk protokol kesehtaan.
"Kami menghormati keputusan PSSI yang sudah berkoordinasi dengan BNPB," katanya.
Baca Juga: Liga 1 Digelar tanpa Penonton, PSIS Semarang Berharap PT LIB Berikan Subsidi yang Ideal
Terkait protokol kesehatan, Abdul Hakim Bafagih juga berharap tidak hanya Persik Kediri, tetapi juga semua klub turut menerapkannya dengan sangat ketat.
Pasalnya dengan kondisi Indonesia saat ini, kesehatan menjadi priotitas yang utama.
"Kami ingin langkah yang ditetapkan PSSI terkait kelanjutan Liga 1 tidak menciptakan klaster baru COVID-19 dan kompetisi dapat berjalan lancar," harapnya.
Baca Juga: Eks Pemain Juventus Masih Belum Tahu Kapan Harus Kembali ke Jakarta
Dalam pertemuan BNPB, PSSI dan PT LIB, Doni Monardo juga menjelaskan bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi syarat berjalannya kembali kompetisi.
Selain itu, nantinya dalam lanjutan Liga 1 dan Liga 2 tidak diperbolehkan adanya penonton.
“Satgas mendukung liga bergulir, namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan tes swab kepada PSSI."
"Selain itu pertandingan harus tanpa dihadiri penonton karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton. Ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar COVID-19 yang hadir di stadion,” jelas Doni Monardo.
Baca Juga: Seusai Didiagnosa Kena Serangan Jantung, Robert Rene Alberts Kini sudah Belajar Jalan