Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, dengan tegas melarang pendukung Persib Bandung, bobotoh dan suporter lainnya menggelar acara nonton bareng.
Kompetisi sepak bola Indonesia akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Namun akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, beberapa regulasi anyar pun akan diterapkan dalam kelanjutan kompetisi nantinya.
Salah satunya adalah digelarnya pertandingan tanpa penonton.
Selain dilarang memberikan dukungan langsung ke stadion, para suporter juga dilarang menggelar acara nonton bareng.
Hal tersebut diucapkan langsung oleh ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
"Saya minta ga ada nobar ya," kata Iriawan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Saya mohon dengan hormat kerja sama suporter dan federasi agar liga ini bisa berjalan," ujarnya.
Secara khusus, dalam hal ini Iriawan berpesan kepada suporter Persib, bobotoh.
Baca Juga: Kiper 192 Cm Milik Persib Ingin Berikan yang Terbaik Buat Timnas U-19
Seperti yang diketahui, bobotoh merupakan salah satu basis suporter terbesar di sepak bola Indonesia.
Tak cuma melarang, namun Iriawan juga memberikan solusi kepada bobotoh yang berniat memberikan dukungannya.
Menurut Iriawan, para bobotoh bisa memberikan dukungan dan melihat langsung klub tercintanya bertanding lewat layar kaca.
Baik dari televisi maupun link live streaming yang ada.
Baca Juga: Alex Marquez: Sendirian Jadi Pembalap Repsol Honda Tak Mengubah Apa-apa
Pasalnya jika memaksakan adanya acara nobar, Iriawan khawatir penyebaran Covid-19 akan terjadi.
"Kami berpesan pada suporter, termasuk bobotoh yang banyak sekali untuk mendukung klub hanya di televisi dan live streaming," ucap Iriawan.
"Karena akan kewalahan kalau tidak disiplin," tuturnya.
Baca Juga: Seusai Didiagnosa Kena Serangan Jantung, Robert Rene Alberts Kini sudah Belajar Jalan
Sementara itu, untuk orang yang hadir di stadion ketika pertandingan digelar, PSSI memberikan batas maksimal.
Di sekitar stadion hanya diperbolehkan terdapat maksimal 272 orang.
"Hanya ada 272 orang di zona 1, 2, 3 di sekitar pertandingan, di luar itu tidak boleh, kami betul-betul tekankan protokol kesehatan dari gugus Covid-19," tutupnya.