Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, sudah memilih Roy Jones Jr sebagai lawan bertanding dalam laga comebacknya pada bulan September mendatang.
Mike Tyson akan menjalani duel selama delapan ronde sejak pensiun dari tinju profesional pada tahun 2005 dengan melawan Roy Jones Jr.
Dipilihnya Roy Jones Jr menjadi lawan Mike Tyson dalam laga yang rencananya digelar di Dignity Helath Sports Park, California, Amerika Serikat itu mengejutkan banyak pihak.
Bagaimana tidak? Sejak mengumumkan niatnya untuk bertarung lagi di atas ring pada bulan Mei lalu, Mike Tyson selalu dikaitkan dengan salah satu rival terberatnya pada masa lalu, Evander Holyfield.
Di sisi lain, Roy Jones Jr yang akan menjadi lawan Mike Tyson bukanlah petinju yang sembarang, sejak mengawali debutnya pada tahun 1989 lalu dia sudah berlaga di lima kelas berbeda.
Pada Desember 1992, pria yang kini berusia 51 tahun tersebut sukses meraih sabuk juara tinju profesionalnya untuk pertama kali di kelas menengah super usai menumbangkan Percy Harris.
Beberapa bulan sebelumnya, Roy Jones Jr mencatatkan salah satu kemenangan sensasionalnya tatkala berjumpa petinju asal Uganda, Art Serwano.
Selain mampu meraih kemenangan hanya dalam satu ronde saja, Roy Jones Jr memang tampil luar biasa pada pertandingan yang berlangsung di Nevada, Amerika Serikat itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Mike Tyson Bakal Tanding 8 Ronde, Ini Lawan dan Tanggalnya
Pukulan keras nan brutal dilayangkan Roy Jones Jr dan langsung mendarat tepat pada bagian kepala Art Serwano yang sudah tidak bisa lagi berbuat banyak untuk menghentikannya.
Tak berselang lama, Art Serwano langsung terkapar di pinggir ring dengan kaki yang terbujur kaku karena saking kerasnya pukulan yang dilayangkan oleh Roy Jones Jr.
Penderitaan Art Serwano dalam laga itu belum usai karena pukulan yang teramat keras dari Roy Jones Jr tersebut mampu membuat bola matanya menjadi putih semua.
Bagian hitam dari bola matanya seolah terangkat ke bagian atas hingga tidak terlihat dan akhirnya wasit memutuskan untuk menghentikan laga itu dengan memberi kemenangan untuk Jones Jr.
Setelah mendapatkan perawatan, Art Serwano dinyatakan baik-baik saja, dan usai laga itu publik mengenalnya sebagai petinju yang mengalami kekalahan KO paling mengerikan.
Sepak terjang Roy Jones Jr di kelas tersebut kian mencuri perhatian usai berselang beberapa bulan kemudian, dia mampu meraih sabuk juara kelas menengah versi IBF yang kala itu sedang tidak bertuan.
Gelar itu dia sandang usai mengalahkan Benard Hopkins dalam sebuah laga yang berlangsung di Washington, Amerika Serikat bulan Mei 1992.
Setelah sekian lama di kelas menengah, petinju berjuluk Captain Hook itu naik ke kelas berat ringan dan langsung menjadi juara interim usai menundukkan petinju Jamaika, Mike McCallum pada 2004.
Kisah manis Roy Jones Jr di kelas berat ringan tersebut harus berakhir pada tahun 2004 saat dia kehilangan gelar juara tak terbantahkan usai kalah dari Antonio Tarver dalam laga rematch.
Baca Juga: Riwayat Pertandingan Deontay Wilder Belum Sehebat Mike Tyson
Tahun 2009, Roy Jones Jr mencoba peruntungannya dengan berlaga di kelas penjelajah namun kesempatan meraih sabuk juara yang sedang tak bertuan kandas di tangan Danny Green dari Australia.
Memasuki penghujung kariernya, Roy Jones justru mampu menyabet sabuk juara kelas penjelajah versi WBF pada tahun 2017 usai mengalahkan Bobby Gunn melalui kemenangan TKO.
Dan pada tahun 2018, Roy Jones Jr meraih kemenangan dalam laga terakhir melawan Scott Sigmon untuk merebutkan sabuk juara kelas penjelajah WBU yang sedang kosong.
Sepanjang kariernya, Roy Jones Jr mencatatkan sebanyak 66 kemenangan (47 KO) dengan 9 kekalahan dari total 75 pertarungan yang dijalani.
#Onthisday in 1992 Roy Jones Jr hit Art Serwano so hard he started having a Seizure.
— Chris Deep (@Xdeep13) April 3, 2020
The way he falls is so crazy its like his leg is stiff instantly. #Boxing #Royjonesjr pic.twitter.com/XZizZnxfRV
Baca Juga: Resmi Lawan Mike Tyson, Roy Jones Jr Merasa Seperti David dan Goliath