Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pihak Liverpool memberikan pendapatnya mengenai penggemar yang melanggar aturan dan melakukan perayaan Liga Inggris di luar Stadion Anfield.
Liverpool mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun dengan menjuarai kompetisi musim 2019-2020.
Gelar tersebut merupakan yang ke-19 sekaligus yang pertama dalam format Premier League bagi Liverpool.
Hal itu dipastikan ketika Manchester City takluk dari Chelsea dengan skor 1-2 ketika bertanding di Stadion Stamford Bridge, akhir Juni lalu.
Baca Juga: Karena Satu Hal, Robin van Persie Sempat Ragu Gabung Man United
Hasil itu membuat poin Liverpool tidak mampu dikejar lagi oleh The Citizens yang hanya mengumpulkan 21 poin hingga akhir musim.
Adapun jarak poin antara Manchester City dengan The Reds yaitu 23 poin.
Namun, The Reds baru bisa mengangkat trofi pada Rabu (22/7/2020) waktu setempat usai menghadapi Chelsea di Stadion Anfield.
Para penggemar Liverpool pun kedapatan berkumpul di luar Stadion Anfield untuk ikut merayakan gelar trofi Liga Inggris.
Baca Juga: Bukan Trio Firmansah, Steven Gerrard Sebut 2 Pemain yang Bawa Liverpool Berjaya
Kopites (sebutan bagi penggemar The Reds) melanggar aturan dari pihak klub dan pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah.
Pihak Liverpool pun merasa kecewa dan mengecam tindakan yang dilakukan sejumlah penggemarnya melalui pernyataan yang mereka keluarkan.
"Liverpool mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang tetap tinggal di rumah untuk merayakan gelar yang kami raih," tulis Liverpool seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Hal tersebut dilakukan guna melindungi orang-orang dan kota yang kita cintai dari ancaman pandemi COVID-19 yang hadir sepanjang waktu."
They’re ready outside of Anfield ???? pic.twitter.com/2mFPu3KKlp
— B/R Football (@brfootball) July 22, 2020
Baca Juga: Kata Juergen Klopp, Liverpool Juara Liga Inggris adalah Cerita Terbesar dalam Sepak Bola
"Kami kecewa dengan tindakan di luar Stadion Anfield tadi malam dan banyak penggemar yang tidak mengindahkan imbauan dan aturan untuk tinggal di rumah"
"Pihak klub, kepolisian Merseyside, Dewan Kota Liverpool dan Spirit of Shankly telah bekerja selama delapan minggu terakhir mengajak penggemar untuk mendukung tim dari rumah."
"Kami pun mengucapkan terima kasih kepada mereka yang mendukung kompetisi sepak bola kembali digelar secara tertutup."
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, ketika kondisi dirasa memungkinkan, maka kami akan melakukan perayaan bersama para penggemar."
"Namun untuk sekarang, melindungi (penduduk) kota adalah prioritas kami," tulis Liverpool menambahkan.