Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Pramac Racing, Francesco Guidotti, mengaku tidak bisa memahami keinginan nekat Marc Marquez untuk ikut balapan pada seri MotoGP Andalusia 2020, akhir pekan ini.
Marc Marquez mengejutkan banyak pihak ketika datang di Sirkuit Jerez, Spanyol, meski baru saja menjalani operasi lengan kanan pada Selasa (21/7/2020) lalu.
Marquez harus naik meja operasi karena patah tulang lengan kanan setelah mengalami kecelakaan hebat pada balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, akhir pekan sebelumnya.
Semula, Marquez diprediksi baru bisa kembali membalap pada MotoGP Republik Ceska 2020, Agustus mendatang.
Namun, alih-alih melewatkan beberapa seri balap, Marquez justru nekat ingin tampil pada seri balap kedua MotoGP 2020.
Menanggapi kehadiran Marc Marquez di Sirkuit Jerez, Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, pun menunjukkan gelagat tak senang.
Melalui kelakarnya, pria asal Italia itu mengaku mengira Marquez akan absen selama enam bulan usai mengalami kecelakaan hebat pada balapan MotoGP Spanyol 2020.
"Ini adalah sebuah kejutan setelah apa yang terjadi hari Minggu lalu, dia terlihat akan absen selama enam bulan bukan hanya dua hari," kata Guidotti, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Guidotti juga merasa pembalap asal Spanyol itu seharusnya tak perlu memaksakan diri untuk tampil tak lama setelah mengalami kecelakaan dan menjalani operasi.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Marc Marquez Dilarang Balapan Jika Tak Penuhi 1 Syarat Ini
Menurut Francesco Guidotti, Marc Marquez tidak perlu membuktikan diri sebagai salah satu pembalap terhebat yang pernah ada dengan turun pada balapan MotoGP Andalusia 2020, akhir pekan ini.
"Dia tidak perlu membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang hebat, tidak ada keraguan akan hal itu sekarang," ucap Guidotti.
"Keinginannya untuk tampil dan menunjukkan kekuatannya lebih lanjut pada seri balap ini bisa menempatkannya dalam perspektif itu," kata dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Direktur Tim Senang Rossi Puas di Latihan Bebas
Meski tidak memahami hal tersebut, Guidotti mengaku tak bisa berbuat banyak dan tetap menghormati keputusan yang akan dibuat Marquez.
"Jika dia merasa mampu, akan adil jika dia mencobanya, saya ragu kembali naik motor dengan keadaan cedera seperti itu, kita akan lihat bagaimana hasilnya," ucap dia.
"Saat seorang pembalap memutuskan untuk berkompetisi, dia akan menempatkan dirinya setara dengan yang lain, jika dia memutuskan untuk balapan berarti dia bisa merasa seperti itu," kata Guidotti menjelaskan.