Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mendapatkan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu 22 Juli lalu.
Penghargaan yang diraih usai penantian 10 tahun itu mendapatkan banyak apresiasi.
Salah satunya dari Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.
Ia turut berterima kasih kepada BPK telah memberikan opini WTP bagi Kemenpora yang telah dinantikan sejak lama.
"Bagus, itu bagus banget. Kita kan sebagai insan olahraga harusnya berterima kasih dengan penghargaan itu. Hebat banget itu, Alhamdulillah banget," kata Senny Marbun, Sabtu 25 Juli.
Peran Menpora Zainudin Amali melakukan reformasi birokrasi di Kementerian yang dipimpinnya menurut Senny sangat terasa.
Sehingga dalam waktu singkat Amali bisa mengubah citra Kemenpora yang dipimpinnya sejak 23 Oktober 2019 lalu.
Bahkan, Senny mengakui Amali sangat memberikan perhatian lebih kepada NPC sejak awal kepemimpinannya.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Pemain Keturunan Indonesia yang Akan Tampil di Liga Inggris
Terbukti di awal kepemimpinannya, Menpora langsung menyambangi Pelatnas NPC yang berada di Solo, Jawa Tengah.
"Pak Zainudin Amali sekarang ini luar biasa. Begitu beliau dilantik langsung datang ke NPC di Solo untuk mengecek seluruh kegiatan atlet yang saat itu sedang pemusatan latihan SEA Games 2019 Manila," tutur Senny.
"Kita ditanya apa kurangnya, lengkapi semua kekurangan. Apa yang belum dilakukan untuk atlet, lakukan semuanya. Itu kelebihannya Pak Menteri kita sekarang ini," lanjutnya.
Sementara di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin juga mengapresiasi kinerja Kemenpora.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Marc Marquez Absen dari MotoGP Andalusia 2020
Pencapaian WTP Kemenpora kali ini menurutnya sangat luar biasa, karena sudah 10 tahun terakhir belum pernah didapatkan.
Ujang menilai, pencapaian ini membuktikan bahwa Zainudin Amali sebagai Menpora mampu membawa Kemenpora ke arah yang lebih baik.
"WTP ini mengembalikan citra Kemenpora sekaligus membantah yang selama ini dikesankan sebagai 'sarang tikus'. Kemampuan itulah yang menurut saya ditunjukkan oleh Menpora hari ini," kata Ujang.
"Semoga pencapaian ini bisa dipertahankan, minimal selama periode kepemimpinan Pak Menpora Zainudin Amali ini," pungkasnya.
Baca Juga: Bek Seharga Rp 339 Miliar Sebenarnya Ogah Gabung Barcelona
Seperti diketahui, Kemenpora terakhir kali mendapatkan opini WTP pada 2009.
Selanjutnya berturut-turut Kemenpora hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Kemenpora sempat mengalami keterpurukan pada 2005 dan 2016 dengan menyandang opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau Disclaimer.