Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baik Panser Biru maupun Snex, sama-sama berharap PSIS tak bermain di Semarang dan justru ingin tim kebanggaannya berpindah ke Yogyakarta seperti tim lain.
Hal tersebut diungkapkan ketika manajemen PSIS menggelar sarasehan dengan Panser Biru dan Snex guna membahas masalah kelanjutan kompetisi.
Bukannya tanpa alasan, perwakilan dari Panser Biru, Kepareng menyebut alasannya meminta PSIS pindah kandang adalah demi keselamatan bersama.
Kepareng khawatir, jika PSIS tetap bermain di Semarang, para suporter akan nekat datang ke stadion.
Sehingga akan terlalu beresiko apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Ada beberapa usulan kami, salah satunya soal homebase," kata Kepareng dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSIS,
"Masih adanya aturan PKM di Semarang dan kekhawatiran soal suporter yang nekat ke Citarum menjadi pertimbangan kami menyarankan PSIS main di Yogyakarta," ujarnya.
Baca Juga: Finky Pasamba Masih Menanti Alarm Kumpul dari PSIS Semarang
Sementara itu, perwakilan dari Snex, Edy Purwanto juga menyuarakan pendapat yang senada dengan Panser Biru.
Edy menegaskan kalau memungkinkan bagi PSIS bermain di luar Semarang maka hal tersebut merupakan keputusan yang harus diambil.
"Andai dilaksanakan di Pulau Jawa dan akomodasi ditanggung PSSI dan PT LIB jika bermain di luar kota, maka kami usul lebih baik main di luar kota karena nanti segala akomodasi menjadi tanggung jawab PSSI," ucap Edy.
Lihat postingan ini di InstagramSelamat kepada para pemenang terpilih. Terima kasih atas partisipasinya Bolasporter.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada