Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesuksesan Jamie Vardy menjadi top scorer Liga Inggris 2019-2020 membawanya melewati pencapaian striker legendaris Chelsea, Didier Dorgba, sebagai pemenang Sepatu Emas Premier League dengan usia paling uzur.
Bomber Leicester City, Jamie Vardy, resmi menyandang gelar sebagai top scorer Liga Inggris 2019-2020.
Dalam satu musim, Jamie Vardy sukses membukukan 23 gol.
Jumlah gol itu menjadi yang terbanyak dalam daftar pencetak gol Liga Inggris musim ini sehingga ia berhak meraih gelar Sepatu Emas Premier League.
Perolehan gol Vardy mengungguli dua pesaing dekatnya, yaitu penyerang Southampton, Danny Ings, dan bomber Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, yang sama-sama mengumpulkan 22 gol.
Pencapaian yang diraih oleh penyerang asal Inggris itu juga membawanya pada rekor tersendiri sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Inggris.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, Vardy menjadi pemain paling uzur yang memenangi gelar Sepatu Emas Liga Inggris.
Pasalnya, Vardy sudah berusia 33 tahun ketika meraih penghargaan Sepatu Emas Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Imbang di Kandang Crystal Palace, Spurs Tembus Liga Europa
Ia pun mampu melewati catatan striker legendaris Chelsea, Didier Drogba, yang sebelumnya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan usia paling tua.
Waktu itu Didier Drogba menjadi top scorer Liga Inggris musim 2009-2010 ketika menginjak usia 32 tahun dengan koleksi 29 gol selama semusim.
33 - At 33 years of age, Jamie Vardy has become the oldest player the win the Premier League golden boot. Eternal. pic.twitter.com/CKpAbiusWq
— OptaJoe (@OptaJoe) July 26, 2020
Adapun penghargaan Sepatu Emas Liga Inggris menjadi yang pertama bagi Vardy, tetapi hal itu tidak membawa keberuntungan bagi timnya, Leicester City.
Hal itu dikarenakan Leicester City baru saja mengalami kekalahan 0-2 dari Manchester United pada pekan pamungkas Liga Inggris musim ini.
Kekalahan 0-2 dari Manchester Unitted membuat Vardy dan Leicester harus puas mengakhiri kompetisi dengan finis di urutan kelima dan bermain di Liga Europa musim depan.