Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Yamaha merayakan kemenangan beruntun dan podium MotoGP di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). Tetapi, pembalapnya kini telah kehilangan tiga mesin dalam dua balapan pembuka MotoGP 2020.
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) meraih kemenangan kedua pada MotoGP setelah memenangi balapan MotoGP Andalusia. Finis kedua dan ketiga adalah pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Pembalap Yamaha kembali menguasai podium 1, 2, dan 3 setelah terakhir kali pada MotoGP Australia 2014.
Baca Juga: Curhat Valentino Rossi yang Menanti 18 Bulan untuk Naik Podium
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) adalah pembalap terakhir yang motornya mengalami kerusakan mesin pada balapan MotoGP Andalusia.
Morbidelli kehilangan kekuatan saat ia melaju di lintasan lurus pada lap ke-16 dari total 25 putaran.
Saat itu, dia tengah berada di posisi keempat, antara Rossi dan Vinales.
Pekan sebelumnya, Rossi gagal finis pada MotoGP Spanyol karena mengalami kendala teknis pada motornya.
Yamaha merespons dengan memberikan keempat pembalapnya dua mesin baru yang tidak terpakai untuk MotoGP Andalusia.
Namun, masih tidak mencegah motor Morbidelli terhenti di tengah jalan.
"Mereka sedang memeriksa apa yang terjadi. Motor saya baru saja mati ketika saya sedang melaju di lintasan lurus. Tetapi, kami benar-benar tidak tahu saat ini," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kondisi mesin mati terjadi tiba-tiba. Saya hanya merasa mesin tidak berjalan lagi dan saya menghentikan motor karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi, itu bukan kerusakan. Hanya sesuatuyang salah," ucap Morbidelli.
Morbidelli menggunakan motor spesifikasi A bukan menggunakan motor pabrikan yang digunakan rekan setimnya, Quartararo, Vinales, dan Rossi.
"Mesin saya merupakan mesin yang diperbarui. Tetapi, saya tidak tahu apakah itu spek yang sama dengan tiga pembalap yang menggunakan motor pabrikan," kata Morbidelli.
Managing director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan kepada BT Sport bahwa pihaknya kehilangan dua mesin pada balapan pertama MotoGP 2020.
"Kami baru saja kehilangan satu lagi mesin pada balapan kedua. Kondisi ini perlu dikhawatirkan. Kami sudah memiliki ide dari mesin yang kami kirim ke Jepang. Mesin Frankie akan dikirim malam ini atau besok," ucap Jarvis.
Tim MotoGP tanpa konsesi (Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki) diperbolehkan menggunakan lima mesin per pembalap selama MotoGP 2020 yang dijadwalkan dalam 13 seri balap.
Desain mesin disegel pada awal musim diperpanjang karena pandemi Covid-19 membuat mesin tidak dapat diubah sampai akhir 2021.
Selain Yamaha, semua pembalap lain menggunakan minimal dua mesin selama dua balapan pembukaan MotoGP 2020.
Hukuman bagi pengendara yang melebihi batas penggunaan mesin MotoGP selama satu musim adalah start dari pit lane.
Penalti kemudian diulang untuk setiap mesin yang diambil di atas batas alokasi.
Baca Juga: Ini Pebulu Tangkis Tersukses pada Olimpiade, Bagaimana dengan Indonesia?