Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal disebut akan segera bangkit dari keterpurukan setelah menuai prestasi terburuk dalam 25 tahun.
Arsenal memang menang di pertandingan terakhir Liga Inggris 2019-2020.
Pasukan Mikel Arteta itu meraih tiga poin usai mengalahkan Watford di Stadion Emirates dengan skor 3-2.
Meski demikian, kemenangan tersebut tidak bisa membantu Arsenal memperbaiki posisinya di tabel klasemen.
Baca Juga: Demi Gelandang Atletico, Arsenal Siap Tumbalkan Tiga Pemain Sekaligus
Tambahan tiga poin hanya mampu membuat The Gunners finis di urutan delapan klasemen akhir musim.
Hal tersebut pun menuntun Arsenal kepada prestasi terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Terakhir kali Arsenal finis di urutan delapan atau lebih rendah terjadi pada musim 1994-1995.
Baca Juga: Mason Greenwood Menjanjikan, Man United Diminta Mundur dari Perburuan Jadon Sancho
Kala itu, Arsenal finis di urutan 12 pada klasemen akhir musim.
Selain membawa Arsenal meraih catatan buruk, finis di urutan delapan juga membuat The Gunners berambisi untuk bangkit pada musim depan.
Ambisi tersebut dapat dilihat dari komentar salah satu pemain mereka, Ainsley Maitland-Niles.
Baca Juga: Kenapa PSSI Masih Pertimbangkan TC Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan?
Menurut Maitland-Niles, Arsenal memiliki karakter yang kuat sebagai sebuah klub, dan itu bisa membawa Meriam London kembali ke papan atas.
"Agak sulit dengan apa yang sedang terjadi di dunia dan para penggemar tidak ada di sana (stadion). Jadi semuanya memainkan peran (atas keterpurukan klub)," ujar Maitland-Niles seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
Baca Juga: Kesulitan Tembus Skuad Brasil, Oscar Ingin Pindah Jadi Warga Negara China
"Namun, perlahan tapi pasti kami akan kembali ke tempat yang kami inginkan."
"Kami telah memperlihatkan karakter kuat untuk mempertahankan kemenangan dan selalu mencoba membuat gol lagi dan lagi."
"Kami juga telah mengupayakan segalanya untuk melihat hasil bagus di akhir laga. Jadi, kami sudah cukup," kata pemain berusia 22 tahun itu menambahkan.