Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Thailand dikabarkan mengalihkan target mereka untuk menaturalisasi pemain keturunan dari Elkan Baggott ke Anthonio Sanjairag.
Pada Maret 2020 lalu, muncul pemberitaan yang menyatakan bahwa Thailand dan Indonesia berebut untuk menaturalisasi pemain Ipswich Town, Elkan Baggott.
Pemberitaan ini muncul pertama kali di media Vietnam, The Thao247 untuk kemudian menyebar ke berbagai media di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Media tersebut menyebut bahwa Indonesia dan Thailand tengah memantau pemain berusia 17 tahun tersebut untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Elkan Baggot merupakan bek yang lahir dari ibu Indonesia dan ayah Inggris pada 25 Oktober 2004.
Baca Juga: Arsenal Harus Kehilangan Shkodran Mustafi hingga Oktober 2020
Walau begitu, ia lahir di Thailand meski tak pernah tinggal di sana.
Hal inilah yang melatarbelakangi Thailand ingin menaturalisasi Elkan Baggott sebelumnya.
Akan tetapi, Baggott lebih memilih Indonesia sebagai negara yang ia bela karena merupakan negara ibunya.
Thailand pun dikabarkan mengganti bidikannya ke bek muda keturunan yang bermain di Liga Swedia, Anthonio Sanjairag.
Sanjairag merupakan pemain kelahiran 16 April 2002 yang memiliki garis keturunan dari Swedia dan Thailand.
Sama halnya dengan Elkan, Anthonio merupakan bek tengah yang punya postur tinggi, mencapai 187 cm.
Sanjairag bermain untuk klub Swedia, Djurgardens IF. Walau ia masuk ke skuat U-19, tetapi dia pernah masuk ke tim utama.
Walau begitu belum ada konfirmasi resmi apakah Sanjairag benar-benar aan dibidik timnas Thailand sebagai pemain naturalisasi atau tidak.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Raih Poin Penuh, Atalanta Salip Inter Milan
https://t.co/PUmOG0VUk7 | Fin start på Nordisk Pojkturnering för DIF U17:s Anthonio Sanjairag och det svenska P16-landslaget som besegrade Nordirland med 2-0 i öppningsmatchen https://t.co/i9fvDKeQGa pic.twitter.com/5vQHvQjZuO
— Djurgården Fotboll (@DIF_Fotboll) August 6, 2018
I veckan är Djurgårdens Anthonio Sanjairag på läger med P02-landslaget. Under de kommande veckorna är ytterligare fyra spelare kallade på olika U-landslagsläger.https://t.co/8eNURvDgSK pic.twitter.com/q2iXg0cjHa
— Djurgården Fotboll (@DIF_Fotboll) November 29, 2017
Seentara itu, keinginan Elkan Baggott membela timnas Indonesia sudah digaungkan sejak Maret 2020.
"Saya harap saya bisa bermain untuk timnas Indonesia di masa depan," ujar Elkan dilansir BolaSport.com dari Zing.
"Pertama-tama, saya ingin masuk dalam skuad timnas U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2021," ucapnya lagi.
Akhirnya keinginan pemain berposisi bek itu terwujud pada Selasa (21/7/2020).
Nama Elkan Baggott menjadi salah satu dari 46 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Kini Elkan sudah tiba di Indonesia dan siap mengikuti TC Timnas U-19 Indonesia yang rencananya dimulai 1 Agustus 2020.
"Beberapa kata saja (yang saya tahu). Enggak begitu (bisa berbahasa Indonesia)," kata Elkan Baggott yang menjelaskan kendala bahasa sebelum ke Indonesia, dilansir Bolasport.com dari YouTube Yussa Nugraha.
"Tapi kalau orang bilang sesuatu kepada saya, saya mungkin bisa mengerti beberapa kata," tambahnya.
Baca Juga: Jesse Lingard Buka-bukaan soal Penampilan Buruknya Pada Musim Ini
View this post on Instagram"Trust God, everything will work out in the right way, at the right time" ⏳
A post shared by Elkan Baggott (@elkanbaggott) on
Meski saat ini sedang berkarier di Inggris, tepatnya di Ipswich Town, Elkan Baggott ternyata mengawali perkenalannya dengan sepak bola di Indonesia.
Pemain 17 tahun itu pertama kali bergabung dengan SSI Arsenal di Jakarta.
Kemudian Elkan bermain di Sunday League Inggris (kompetisi amatir), sebelum akhirnya bergabung di Ipcwich Town sejak usia 14 tahun.