Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Borneo FC, Nuriddin Davronov sempatkan waktu berbagi ilmu dan pengalaman dengan salah satu sekolah sepak bola di Tajikistan. Ibris Football School.
Nuriddin Davronov memang menjadi pemain asing terakhir yang pulang ke negera asalnya, Tajikistan.
Ia baru mendapat izin mudik pada awal bulan Juli kemarin.
Meski baru sebentar di rumah, nampaknya pemain yang selalu menjadi langganan timnas Tajikistan itu sudah dinanti banyak agenda.
Salah satunya menjadi tamu sekaligus pembicara di Ibris Football School.
“Iya, kemarin, saya bertemu dengan pemain sepak bola dari Irbis Football School. Pertemuannya berjalan lancar dan sangat menyenangkan," ujar Nuriddin sapaanya dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
"Kami berbicara tentang sepakbola dan karier saya, bagaimana saya bisa meraihnya dan apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi pemain bola yang bagus,” ujarnya.
Baca Juga: Terens Puhiri Tekankan Pentingnya Tes Covid-19 Selama Liga 1 Bergulir
Pada acara tersebut, Nuriddin tak segan membocorkan kiatnya agar menjadi pesepak bola profesional.
“Saya memberitahu mereka bahwa yang terpenting di dalam hidup adalah menjadi orang baik yang menghargai yang lebih tua dan bekerja keras, maka Allah akan menjadikanmu pesepakbola yang mungkin lebih baik dari saya,” ucapnya.
Nuridddin juga bermurah hati memberikan kado berupa merchandise untuk anak-anak yang aktif bertanya saat acara.
“Saya memberikan seperti bola, t-shirt, topi dan beberapa hal lain lengkap dengan tandatangan sebagai hadiah,” tutur Nuriddin.
Baca Juga: Sosok Coach Nil Maizar di Mata Winger Muda Persela Lamongan
Dipilihnya Nuriddin sebagai pembicara bukan tanpa alasan, sebab beberapa tahun terakhir namanya selalu menjadi yang pertama di timnas Tajikistan.
“Mereka memilih saya karena di beberapa tahun terakhir saya bermain di level yang bagus dan di Tajikistan semua orang tampaknya senang dengan permainan saya," ungkapnya.
"Oleh karena itu, mereka ingin melihat saya dan mengundang saya ke acara ini.”
Nuriddin berharap semoga apa yang ia berikan bisa menjadi motivasi anak-anak dalam berkarier di dunia sepak bola.
“Di kampung halaman saya sekarang kondisinya sangat baik dan berkat Allah serta pemerintah, anak-anak di sini mencintai sepakbola dan berlatih dengan baik dan rajin," ujarnya.
"Semoga mereka bisa berkembang menjadi pemain bola yang bagus. Saya yakin itu Insya Allah."