Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks Pimpinan Tim Repsol Honda, Livio Suppo, menilai Valentino Rossi bisa saja gagal meraih posisi podium MotoGP Andalusia 2020 apabila rival terdekatnya tampil lebih cerdas.
Valentino Rossi --yang membalap untuk tim Monster Energy Yamaha-- baru saja meraih hasil mengesankan dengan finis ketiga pada balapan MotoGP Andalusia 2020.
Hasil yang diraih Rossi pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, itu, merupakan podium pertamanya setelah "berpuasa" selama 17 balapan terakhir.
Terakhir kali Rossi menjejakkan kakinya di atas podium ialah pada musim lalu, tepatnya usai finis kedua pada balapan MotoGP Americas 2019.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sah Jadi Penerus Kejayaan Valentino Rossi di Yamaha
Pencapaian Rossi pada seri balap kedua MotoGP 2020 itu disambut dengan sinis oleh Livio Suppo.
Menurut Suppo, Rossi bisa saja tidak finis di posisi podium andai sang rival terdekat, Takaaki Nakagami --yang membela tim LCR Honda--, tampil lebih cerdas.
Penampilan Nakagami pada seri MotoGP Andalusia 2020 memang cukup menjanjikan.
Dia sempat menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas 2.
Hasil finis di urutan keempat pada balapan di Sirkuit Jerez membuat rider asal Jepang itu menjadi pelipur lara tim Honda setelah kehilangan pembalap andalan mereka, Marc Marquez, karena belum pulih 100 persen dari cedera.
Baca Juga: Makna Podium yang Diraih Valentino Rossi pada MotoGP Andalusia 2020
"Takaaki Nakagami mendapatkan tempat keempat, hasil itu sangat baik," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.
"Namun, jika dia (Nakagami) lebih cerdas lagi, dia akan mampu bersaing dengan Valentino Rossi untuk memperebutkan posisi finis di podium," tutur dia menambahkan.
Selain membicarakan Valentino Rossi, Livio Suppo juga mengomentari mantan timnya yang sangat bergantung terhadap Marc Marquez.
"Ketika suatu tim pabrikan fokus kepada satu pembalap saja seperti Honda dengan Marc Marquez, maka situasi mereka sepenuhnya akan tergantung oleh pembalap itu," kata Suppo menegaskan.
Baca Juga: Valentino Rossi Hanyalah Seorang Pemula di Mata Bos Petronas Yamaha