Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Liverpool, Bruno Cheyrou, mengakui bahwa julukan The New Zidane yang dilayangkan Gerard Houllier membuatnya tertekan sebagai pesepak bola.
Pada bulan Juli 2002, Liverpool berhasil mendatangkan gelandang asal Prancis, Bruno Cheyrou, dengan mahar 4 juta pounds atau sekitar Rp 76,2 miliar.
Pelatih The Reds saat itu, Gerard Houllier, menyebut Bruno Cheyrou sebagai talenta berbakat yang pernah direkrutnya.
Bahkan, Houllier sesumbar jika gelandang anyarnya itu layak disebut sebagai 'The New Zidane'.
Baca Juga: Respons Merendah Kapten Liverpool Usai Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris Versi Jurnalis
Hal itu dikarenakan Cheyrou bertubuh jangkung, atletis, dan memiliki kepala pelontos terlihat mirip dengan peraih trofi Ballon d'Or 1998 tersebut.
"Cheyrou memiliki kemampuan yang hebat, visi permainan yang bagus, dan tajam dalam memberikan umpan," ujar Houllier seperti dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
"Saya tidak mudah membuat perbandingan antara Cheyrou dan Zidane, tetapi saya percaya jika dirinya bisa menjadi pemain penting Liverpool."
"Cheyrou memiliki sentuhan dan gaya permainan yang sama dengan Zinedine Zidane."
Baca Juga: Bangganya Fan Liverpool Lihat Sikap Jordan Henderson ke Takumi Minamino
"Ada banyak kesamaan yang dimiliki keduanya saat menguasai bola," tutur pria yang melatih The Reds selama enam musim itu melanjutkan.
Namun, berbeda dengan yang dikatakan Houllier, Cheyrou justru tampil melempem saat membela Liverpool.
Bermain selama dua musim, eks gelandang Lille itu hanya mencetak lima gol dalam 48 laga di berbagai ajang bareng The Reds.
Dalam sebuah wawancara, pria yang kini menginjak usia 42 tahun itu mengatakan jika dirinya kesal dan tertekan karena dibandingkan dengan Zinedine Zidane.
Baca Juga: Liverpool Kecewa, Para Fan Abaikan Aturan untuk Rayakan Gelar Liga Inggris
Hal itulah yang membuat Cheyrou tidak mampu tampil maksimal saat membela klub yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.
"Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan. Lebih mudah membicarakannya sekarang, tetapi membandingkan saya dengan Zidane itu salah" ucap Cheyrou.
"Hanya ada satu yang bernama Zinedine Zidane dan karena itulah banyak penggemar mengharapkan saya menaklukan lawan atau mendominasi laga seperti Zidane."
Baca Juga: Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris, Alasan Setiap Pesepak Bola Gabung Liverpool
"Terima kenyataan bahwa saya bukanlah Zidane dan tidak banyak pemain yang bisa bermain sebaik dirinya."
"Saya pikir julukan itu terlalu berat bagi saya dan bukanlah ide yang baik untuk mensejajarkan pemain baru dengan pemain bintang."
"Hal itu hanya akan membuat pemain baru tersebut memiliki beban yang berat di pundaknya dan itu tidak akan membantu pemain," kata Cheyrou mengakhiri.