Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, berujar bahwa dirinya akan menurunkan skuad U-23 saat menghadapi AS Roma pada giornata ke-38 Liga Italia 2019-2020.
Ujian berat menanti Juventus saat harus menghadapi raksasa ibukota, AS Roma, Sabtu (1/8/2020).
Jelang duel tersebut, Juventus diterpa kabar yang kurang mengenakkan. Sembilan pemain tim utamanya mengalami cedera dan tak bisa dilibatkan.
Selain itu, Juventus juga memiliki hal kurang baik jelang pertandingan melawan Roma, yaitu mereka harus melakoni banyak pertandingan dalam kurun waktu yang pendek.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton, Mahmoud Eid Lebih Senang Disaksikan Ribuan Bonek
Enam hari setelah menghadapi AS Roma, Si Nyonya tua harus berlaga kembali melawan Olympique Lyon di Liga Champions.
Melihat hal tersebut, pelatih I Bianconeri, Maurizio Sarri, mau tak mau harus memutar otaknya agar pemainnya bisa beristirahat dan siap menghadapi jadwal padat tersebut.
Salah satu cara yang Sarri akan coba adalah menurunkan pemain U-23 Juventus untuk menghadapi AS Roma.
Baca Juga: Rayakan Gelar Liga Italia, Cristiano Ronaldo Beli Kapal Pesiar Seharga Rp 105 Miliar
"Masalahnya kami adalah satu-satunya tim di Eropa yang harus bermain lima kali dalam 12 hari," kata Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
“Kami akan melihat bagaimana keadaan tim besok dan apakah kami harus menurunkan tim U-23 secara keseluruhan pada akhir pekan (melawan AS Roma), sehingga semua orang bisa mendapatkan sedikit istirahat."
“Dalam hal motivasi dan tekad, ini adalah pertandingan yang tidak biasa dan tidak dapat dianggap dengan cara yang sama dengan sisa musim."
Baca Juga: Newcastle United Tidak Jadi Diakusisi oleh Grup Kaya Raya Arab Saudi
"Umpan-umpan kami bagus, tetapi kecepatan sirkulasi bola terkadang menjadi masalah. Mengumpannya dengan lambat dan maksud saya bola bukan kaki, hanya membuat segalanya mudah bagi lawan."
"Kami memiliki sembilan pemain tersisa di rumah dengan cedera hari ini, jadi jelas saya punya beberapa keraguan di depan Lyon. Kami akan melihat siapa yang pulih," tambahnya.
Meski demikian, Sarri beruntung karena pemain andalannya, Cristiano Ronaldo, cukup bugar untuk dimainkan.
Baca Juga: Asal Mau Potong Gaji, Alexis Sanchez Bisa Dipermanenkan Inter Milan
Sarri menanyakan sendiri kepada pemain yang telah ia mainkan sebanyak 45 kali sepanjang musim 2019-2020 itu apakah ia mau bermain untuknya di tengah jadwal padat.
Jawabannya, Ronaldo ingin dan siap dimainkan pada semua pertandingan Juventus yang tersedia.
"Saya berbicara kepada Ronaldo kemarin, dia sangat termotivasi, ingin bermain, sangat antusias dan merasa baik," ucap Sarri menambahkan.
Baca Juga: Daftar Eksekutor Penalti Terbaik Abad 21, Ronaldo 24 Posisi di Atas Messi
"Kami membuat keputusan bersama. Dia tahu tubuhnya lebih baik daripada siapa pun."
"Ronaldo adalah naluriah dan tidak sepenuhnya cocok dengan peran taktis tertentu, yang juga kekuatannya, dan itu berarti striker lain harus beradaptasi dengan gerakan Cristiano."
"Kami telah melakukannya dengan baik hari ini, tetapi kami belum menyelesaikan latihan gerakan," tutur sosok berusia 61 tahun itu mengakhiri.