Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain AC Milan Tak Maksimal, Siap-siap Nyawa Melayang di Tangan Zlatan Ibrahimovic

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 31 Juli 2020 | 11:45 WIB
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

BOLASPORT.COM - Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, membagikan pandangannya soal Zlatan Ibrahimovic di dalam skuad utama besutan Stefano Pioli.

Zlatan Ibrahimovic memberikan pengaruh besar bagi AC Milan di Liga Italia musim 2019-2020.

Didatangkan pada Januari 2020 secara cuma-cuma, Zlatan Ibrahimovic mampu mendongkrak penampilan AC Milan.

Tak hanya dari segi teknis, tetapi mentalitas bertanding pasukan Stefano Pioli pun ikut terangkat hingga mereka duduk nyaman di peringkat enam klasemen sementara Liga Italia.

Baca Juga: Selain Christian Pulisic, Man United Juga Tolak Roadrunner Bayern Muenchen

Setelah Serie A dimulai lagi pasca-lockdown, AC Milan besutan Stefano Pioli menjelma menjadi tim tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun di Liga Italia musim ini.

Kedatangan kembali penyerang 38 tahun itu ke San Siro dinilai membawa banyak perubahan.

Hal tersebut dirasakan oleh gelandang muda I Rossoneri, Ismael Bennacer.

Ismael Bennacer mengaku sosok Ibra membantu mengembangkan permainan individual setiap pemain.

Baca Juga: Hanya Keajaiban yang Bisa Buat Mbappe Main di 8 Besar Liga Champions

Tak jarang jika para pemain AC Milan tak tampil maksimal, Ibra tak segan untuk "membunuh" alias menghabisi nyawa rekannya lewat omongan pedas.

"Sangat menyenangkan bermain bersamanya, tentu saja," kata Bennacer dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

TWITTER.COM/ACMILAN
Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer.

"Ibra banyak membantu Anda untuk melakukan lebih, Anda tidak ingin kehilangan bola dan Anda memberikan yang terbaik karena dia menginginkan kesempurnaan."

"Jika Anda tidak memberikannya, dia akan 'membunuh' Anda."

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Catalunya Makin Parah, Barcelona vs Napoli Terancam Pindah Tempat

"Bagi saya yang dilakukan Ibra tepat. Lebih baik Anda diteriaki ketika melakukan kesalahan agar bisa belajar dan menjadi pemain kelas atas," ujar Bennacer menambahkan.

Ibrahimovic sendiri menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain papan atas beretos tinggi di usianya yang memasuki masa senja.

Baru-baru ini, penyerang asal Swedia itu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 Milan atas Sampdoria pada laga pekan ke-37 Liga Italia.

Total, Ibra sudah menyarangkan 9 gol dari 17 penampilannya di Liga Italia bareng I Rossoneri.

Dengan kontrak yang bakal berakhir pada akhir musim ini, kubu AC Milan pun tengah mengebut proses perpanjangan kontrak Ibrahimovic.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P