Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penggawa Persija Jakarta, Sandi Arta Samosir, berbagi cerita bagaimana menjalani hari Raya Idul Adha saat Pemusatan Latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Pemain muda Persija Jakarta itu bergabung bersama timnas U-19 Indonesia untuk menjalani TC sejak 23 Juli lalu.
Sandi Arta dan para pemain timnas U-19 Indonesia rencananya bakal mulai menggelar latihan perdana pada Sabtu (1/8/2020), dengan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong.
Pemusatan latihan itu digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Oleh karena itu, Jumat (31/7/2020) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha ini, ia tak bisa berkumpul keluarganya.
Baca Juga: Monster Baru UFC Sesumbar Bisa Kalahkan 3 Jagoan Top dalam Satu Hari
Dengan itu tentu hal ini memberi nuansa atau momen berbeda yang dirasakan oleh Sandi Arta.
Sebab, ia tak bisa kumpul dengan keluarganya yang ada di Medan, Sumatera Utara.
Meski merasa rindu kumpul bersama keluarga, tetapi Sandi Arta mengerti bahwa sebagai pemain profesional ia paham bahwa hal ini menjadi resiko.
Apalagi berlabel pemain timnas, berpisah dengan keluarga di hari penting adalah salah satu konsekuensi yang bisa dirasakan semua orang dan tentu hal itu tak mudah.
“Ada momen yang hilang saja bersama keluarga. Mengingat ini pengalaman perdana Sandi berlebaran jauh dari keluarga. Akan tetapi ini sebuah resiko juga bagi saya sebagai pemain sepak bola,” kata Sandi Arta sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
Meski begitu, Sandi Arta tak ingin terlarut.
Baca Juga: PSIS Berharap Biaya Tes Swab Ditanggung oleh PSSI dan PT LIB
Ia semakin termotivasi agar bisa bekerja keras supaya nantinya dilirik oleh tim pelatih timnas U-19 Indonesia.
Apalagi ia harus bersaing dengan sebanyak 45 pemain yang saat ini mengikuti TC timnas U-19 Indonesia untuk persiapan menghadapi Piala Asia U-19 Oktober mendatang di Uzbekistan.
“Mudah-mudahan pengorbanan ini bisa berbuah satu tempat di timnas. Tentunya dijalaninya dengan kerja keras agar pelatih bisa melirik saya nantinya,” ucapnya.
Pemain Persija U-18 itu bahkan mengaku bahwa di hari Raya Idul Adha ini ia hanya bisa menjalani sholat sendiri di dalam hotel.
Baca Juga: Soal Resmikan Valentino Rossi di Kampung Halaman, Bos Petronas SRT: Ide Bagus
Hal ini karena tidak adanya sholat Idul Adha berjamaah untuk tetap meminimalisir penyebaran Covid-19.
Sandi Arta pun mengatakan bahwa di Hari Raya Idul Adha ini tidak ada makanan khas.
Sebab, sang juru taktik, Shin Tae-yong melarang pemain makan-makanan yang bersantan.
“Tadi pagi saya sholat sendiri di kamar hotel tidak ada salat berjamaah,” ujar mantan pemain PSMS Medan U-16.
“Sementara untuk makanan khas lebaran juga tidak ada karena pelatih melarang makanan bersanten yang biasa dikonsumsi saat lebaran,” tutur Sandi Arta.