Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Banyak tim luar Jawa yang menjadikan Yogyakarta sebagai kandang barunya, Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bantul angkat bicara.
Kompetisi sepak bola Indonesia akan kembali digelar pada Oktober mendatang.
Khusus untuk Liga 1, seluruh pertandingannya akan dipusatkan di Jawa.
Sehingga tim-tim luar Jawa pun diharuskan untuk memindah kandangnya.
Dalam hal ini, kota Yogyakarta menjadi pilihan dari sebagian besar klub Liga 1 untuk menjadi home base barunya.
Lebih tepatnya ada dua stadion yang dipilih.
Stadion yang dimaksud yaitu, Stadion Maguwowoharjo, Sleman, dan Stadion Sultan Agung, Bantul.
Dilansir BolaSport.com dari Liga-Indonesia.id, belum lama ini, PT LIB terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan juga Bantul.
Koordinasi dengan Pemkab Bantul terlaksana pada Rabu, (19/7/2020) pukul 10:30 WIB.
Baca Juga: PSIS Berharap Biaya Tes Swab Ditanggung oleh PSSI dan PT LIB
Sedangkan untuk Pemkab Sleman koordinasi dilakukan pada pukul 13:30 WIB dihari yang sama.
Kedatangan tim PT LIB rupanya mendapatkan tanggapan yang positif baik dari Pemkab Bantul maupun Sleman.
Diwakili oleh Suharsono selaku Bupati, Pemkab Bantul sangat mendukung jika wilayahnya bisa menjadi tempat dilanjutkanya Liga 1.
Baca Juga: Timo Werner Datang, Striker Veteran Chelsea Siap Bikin Pusing Frank Lampard
Lebih lanjut lagi Suharsono mengaku pihaknya siap membantu PT LIB menerapkan protokol kesehatan nantinya.
"Kami akan sangat mendukung kelanjutan kompetisi," kata Suharsono.
"Apalagi akan digelar tanpa penonton, aspek kesehatan akan selalu diperhatikan," uajrnya.
Sementara itu, pihak Kabupaten Sleman juga mengutaakan hal yang sama.
Baca Juga: Jadi Markas 3 Klub Liga 1, Begini Harapan UPT Stadion Maguwoharjo
Melalui Sekda, Hardo Kisworo, Pemkab Sleman bahkan berniat tak hanya membantu menerapkan protok kesehatan namun juga telah menyediakan beberapa lapangan yang bisa digunakan para pemain gelar latihan.
"Terima kasih atas kepercayaannya, mudah-mudahan lanjutan kompetisi bisa sebagai pembangkit ekonomi di Sleman," ucap Hardo.
"Jika perlu kami siap membantu dalam hal-hal teknis untuk klub-klub yang berkandang di Yogyakarta, kami memiliki beberapa lapangan latihan yang memadai, semoga kami bisa memberikan dukungan positif," tuturnya.