Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic merasa pihaknya diuntungkan dengan banyaknya tim yang akan bermarkas di Yogyakarta.
Usai PSSI mengumumkan bahwa Liga 1 akan dilangsungkan kembali dengan memfokuskan pertandingan di Pulau Jawa, beberapa klub langsung memilih untuk berkandang di Yogyakarta.
Dengan begitu tentu saja PSS Sleman tidak perlu banyak berpergian untuk bermain dari satu tempat ke tempat lain.
Tercatat ada enam klub yang akan bermarkas di Yogyakarta.
Baca Juga: Comeback Epik Lawan Persija Jadi Momen Spesial Pemain PSIS Ini
Keenam klub tersebut adalah PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, PSM Makassar, Bali United dan Persija Jakarta.
"Mungkin ada sedikit benefit (keuntungan) dengan banyaknya tim yang main di Yogyakarta kalau liga dimulai lagi nanti, jadi tidak banyak travelling untuk itu."
"Lebih bagus untuk semua tim, tapi tentu saja kita harus melihat kondisi pemain," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja, Jumat (31/7/2020).
Namun dengan digelarnya Liga 1 tanpa penonton, hal tersebut membuat semua tim seperti sama saja dan tidak ada yang spesial.
Baca Juga: Skuad Bali United Berbagi Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha
Berbeda jika Liga 1 diperbolehkan adanya penonton maka para klub yang mempunyai supporter fanatik akan lebih diuntungkan lagi.
"Saya pikir tidak ada satupun tim yang istimewa musim ini, semua pasti always struggling."
"Kita main di stadion sendiri tapi tanpa penonton, ini berbeda misal digelar dengan banyak suporter. Jadi saya pikir fifty-fifty, semua tim punya kesempatan yang sama," katanya.
Baca Juga: PSIS Berharap Biaya Tes Swab Ditanggung oleh PSSI dan PT LIB
Selain itu pelatih asal Serbia tersebut berharap para pemain untuk selalu menjaga kesehatan dan melangsungkan latihan mandiri secara maksimal.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini yang terpenting adalah mempersiapkan kondisi timnya untuk menyongsong Liga 1.
Sebab, Liga 1 akan mulai digelar pada Oktober mendatang.
"Saat ini yang paling penting kita lihat kondisi pemain. Banyak faktor yang harus kita urus dan harapannya anak-anak bisa lebih baik dari kemarin.
"Semua harus kerja keras maksimal. Ini target besar untuk semua pemain, karena semua pasti dapat kesempatan yang sama," pungkasnya.