Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, memberikan komentar terkait partai final Piala FA 2020 yang mempertemukan dua mantan timnya, Arsenal dan Chelsea.
Laga bertajuk Derbi London antara Arsenal dan Chelsea akan tersaji dalam pertandingan final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020) pukul 23.30 WIB.
The Gunners berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0 di pertandingan semifinal.
Adapun Chelsea lolos ke partai puncak usai menekuk Manchester United 3-1.
Jelang laga tersebut, Cesc Fabregas yang pernah membela Arsenal dan Chelsea memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Sama-sama Tak Pernah Juara Piala Dunia, Eks Pemain Brasil Pilih Lionel Messi Ketimbang Maradona
Bagi Fabregas, kedua klub tersebut telah memberikan banyak kenangan manis dalam karier sepak bola profesionalnya.
Pemain asal Spanyol itu memulai kariernya di Arsenal pada 2003.
Saat itu, ia melakukan debut di skuad utama The Gunners pada usia 16 tahun.
Ia juga sempat menjabat sebagai kapten Arsenal pada 2008.
Kemudian, saat berseragam Chelsea pada 2014, Fabregas membawa The Blues meraih gelar juara Liga Inggris sebanyak dua kali pada 2015 dan 2017.
Namun, khusus untuk laga final Piala FA, Fabregas lebih mendukung Arsenal untuk menjadi juaranya.
Fabregas beralasan bahwa Arsenal lebih membutuhkan gelar juara Piala FA ketimbang Chelsea.
Baca Juga: Terus Diburu Man United, Michael Zorc: Jadon Sancho Masih Punya Kontrak Sampai 2022
Menurut Fabregas, Chelsea sudah berada di zona Liga Champions karena finis di posisi keempat klasemen Liga Inggris, sedangkan Arsenal sedang berjuang mendapatkan satu tiket Liga Europa musim 2020-2021 jika bisa menjuarai piala FA.
"Arsenal lebih membutuhkannya dan Chelsea pada dasarnya, setiap tahun, akan memenangi trofi," kata Fabregas seperti dilansir BolaSport.com dari The Telegraph, Jumat (31/7/2020).
"Chelsea sudah berada di Liga Champions dan Arsenal tidak memiliki apa-apa saat ini."
"Lampard dan Arteta berada pada musim pertama mereka sehingga bertanggung jawab atas klub raksasa Liga Inggris yang mereka latih," tutur pemain berusia 33 tahun tersebut.