Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media Jerman, Der Spiegel, mengklaim memiliki bukti bahwa Manchester City telah berbohong dalam laporannya kepada CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) sehingga skorsing mereka dari kompetisi antarklub Eropa dibatalkan.
Pada 12 Februari 2020, UEFA menjatuhkan skorsing kepada Manchester City dari kompetisi antarklub Eropa 2020-2021 dan 2021-2022 karena divonis melanggar aturan Financial Fair Play.
Menurut UEFA, Manchester City sengaja melakukan mark-up terhadap laporan pendapatan dari sponsor dan menghalangi upaya penyidikan yang dilakukan oleh UEFA.
Penyelidikan terhadap Manchester City dilakukan setelah Der Spiegel membocorkan sejumlah email kepada Football Leaks.
Baca Juga: Sanksi Manchester City Dihapus, Jose Mourinho: Sungguh Memalukan
Manchester City kemudian melakukan banding kepada CAS dan pada 13 Juli lalu, CAS membatalkan skorsing dari UEFA tersebut.
Menurut CAS, tidak ada bukti Manchester City berusaha menutup-nutupi laporan keuangan mereka kepada UEFA.
CAS menganggap yang terjadi hanya sebuah kesalahan komunikasi antara Manchester City dan UEFA.
Namun, sekarang ada perkembangan baru dalam kasus ini.
Der Spiegel mengklaim mereka punya bukti email bahwa Manchester City berbohong pada CAS dalam dengar pendapat yang akhirnya memunculkan keputusan membatalkan skorsing UEFA.
Dalam salah satu email, Abu Dhabi United Group sebagai pemilik Manchester City disebut "membayari" sendiri dana sponsor yang diklaim sebesar 99 juta pound sementara Etihad sebagai sponsor cuma menyediakan 8 juta pound.
Seperti diketahui, injeksi dana berlebihan dari pemilik klub dilarang dalam aturan Financial Fair Play.
Baca Juga: Soal Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Klopp: Dampak Buruk bagi Sepak Bola
Manchester City jelas membantah klaim Der Spiegel tersebut.
"Persoalan yang dimunculkan Der Spiegel tampak menjadi upaya jahat untuk mengabaikan kasus yang sudah diselesaikan secara jelas lewat proses yang benar oleh CAS," demikian pernyataan dari Manchester City sepert diikutip Bolasport.com dari The Guardian.
Kendati mengeluarkan bantahan, posisi Manchester City tak urung kembali tersudut.
Beberapa hari sebelumnya, CAS mengonfirmasi bahwa tidak kurang dari 9 klub Premier League meminta mereka membatalkan keputusan menganulir skorsing dari UEFA.
Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester City, Liverpool, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur, and Wolverhampton Wanderers meminta CAS kembali mengeluarkan Manchester City dari kompetisi antarklub Eropa.
Menyusul keputusan CAS pada 13 Juli lalu, Manchester City kini lolos ke Liga Champions 2020-2021 setelah finis di peringkat 2 klasemen Liga Inggris 2019-2020.