Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan alasan Valentino Rossi belum membubuhkan tanda tangannya dengan Petronas Yamaha SRT.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi akan memilih tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT sebagai pelabuhan barunya usai kontraknya di tim pabrikan tidak lagi diperpanjang.
Setelah 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi harus mengakhiri perjalanan manisnya tersebut pada akhir musim ini dan posisinya itu akan digantikan Fabio Quartararo.
Proses negosiasi antara Petronas Yamaha SRT dan Valentino Rossi dikabarkan hampir menemui kesepakatan akhir dengan hanya membubuhkan tanda tangan saja.
Baca Juga: Cerita Bos Yamaha Soal Susahnya Atur Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Bersama tim independen asal Malaysia tersebut, rider berjuluk The Doctor itu durumorkan akan menerima kontrak berdurasi selama satu musim dengan opsi perpanjangan satu musim.
Dalam sebuah kesempatan, Lin Jarvis, selaku managing director Yamaha membeberkan progres dan perkembangan soal masa depan Valentino Rossi bersama tim Petronas Yamaha.
"Valentino Rossi akan menandatangani kontrak dengan Yamaha namun dia akan membalap untuk Petronas SRT," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Lin Jarvis menegaskan proses negosiasi antara pembalap berusia 41 tahun itu dan Petronas Yamaha SRT tidak sesederhana yang orang pikirkan dengan mempertimbangkan banyak aspek.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Bos Yamaha Yakin Musim Depan Tetap Oke
"Saya harus menekankan bahwa kami memerlukan persetujuan dari tiga pihak (Rossi, Yamaha, Petronas) yang terlibat sebelum kami dapat menandatangani apa pun," ucap Lin Jarvis.
"Kedengarannya mudah, namun hal ini tidak sesederhana itu, ini adalah tentang mendefinisikan secara tepat mengenai semua kewajiban, hak serta ketentuan semua pihak yang terlibat," imbuhnya.
Dengan mempertimbangkan banyak aspek itulah, pengumuman bergabungnya Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT harus mengalami beberapa kali penundaan.
Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Italia itu awalnya dirumorkan akan mengumumkan kepindahannya pada seri balap perdana MotoGP Spanyol pada 17-19 Juli lalu.
Namun, kabar terkni menyebutkan bahwa sosok ikonik dengan nomor 46 itu akan mengumumkan masa depannya pada seri MotoGP San Marino 2020 mendatang.
"Semua berjalan baik, kami melanjutkan pembicaraan ini dengan lancar, kami telah saling berhubungan dengan semua pihak yang terlibat," tutur Lin Jarvis menambahkan.
"Pengumuman kontrak itu kemungkinan akan terjadi pada seri MotoGP San Marino, saat itu mungkin kami telah siap untuk mempunyai hal yang harus dikatakan," ucapnya.
Baca Juga: Soal Resmikan Valentino Rossi di Kampung Halaman, Bos Petronas SRT: Ide Bagus