Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea bakal menjadi momen perayaan gelar perdana bagi Mikel Arteta atau Frank Lampard sebagai pelatih.
Final Piala FA 2019-2020 mementaskan derbi London antara Arsenal kontra Chelsea di Wembley, London, Sabtu (1/8/2020).
Partai ini spesial bagi Arsenal dan Chelsea karena bakal menjadi panggung perayaan gelar pertama untuk pelatih mereka masing-masing.
Arsenal dan Chelsea sama-sama melakoni musim perdana di bawah kepelatihan Mikel Arteta dan Frank Lampard.
Dua peracik taktik muda itu juga punya kans langsung memenangi trofi pada musim debut di tim masing-masing.
Kalau menghitung karier Arteta dan Lampard sebagai pemain, mereka tentunya tak asing dengan prestasi sebagai juara Piala FA.
Baca Juga: Arsenal vs Chelsea - Alasan Wembley ibarat Surga untuk The Gunners
Baca Juga: Arsenal vs Chelsea - Kali Terakhir The Blues Kalahkan The Gunners di Piala FA, Lampard Angkat Trofi
Sebagai pentolan Chelsea, Lampard punya koleksi lebih banyak daripada Arteta saat masih aktif bermain.
Lampard, yang lebih tua 4 tahun dari Arteta, memenangi trofi Piala FA 4 kali bareng The Blues.
Kuartet gelar eks gelandang timnas Inggris itu diraih pada edisi 2006-2007, 2008-2009, 2009-2010, dan 2011-2012.
Adapun Arteta menjuarainya dua kali bersama Arsenal pada 2013-2014 dan 2014-2015.
BolaSport.com juga menelusuri jejak pertemuan mereka sebagai pemain di Piala FA melalui situs Transfermarkt.
Baca Juga: VIDEO - Kenangan Ronaldo Ajari Lingard Dribel saat Bocah, sampai Dielus-elus Kepalanya
Baca Juga: VIDEO - Penampakan Jose Mourinho saat Remaja, Ceking Pakai Kaus Belel
Data menunjukkan hasil akhir yang seimbang.
Dari 4 kali perjumpaan di lapangan, Lampard dan Arteta berbagi hasil masing-masing satu kemenangan dan dua skor imbang.
Namun, Arteta tak pernah bersua Lampard di Piala FA sebagai pemain Arsenal, melainkan kala membela Everton.
Dalam sepasang bentrokan di putaran keempat Piala FA 2005-2006, Lampard cs membabat Everton yang diperkuat Arteta 4-1 setelah kedua kubu bermain imbang 1-1.
Lalu pada tahap yang sama di musim 2010-2011, giliran Arteta membawa Everton lolos ke babak berikutnya.
Everton unggul via adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada duel pertama yang memaksa replay.