Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juventus menutup Liga Italia 2019-2020 dengan hasil buruk.
Bermain di kandang sendiri pada pekan terakhir Liga Italia 2019-2020, Sabtu (1/8/2020) di Allianz Turin, Juventus kalah 1-3 dari AS Roma.
Juventus memang sudah memastikan diri menjadi juara pada pekan ke-36 setelah mengalahkan Sampdoria 2-0, 26 Juli lalu.
Tim asuhan Maurizio Sarri merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Italia untuk ke-9 kalinya secara berturut-turut.
Namun, ada 10 statistik yang memperlihatkan bahwa Juventus 2019-2020 adalah tim peraih scudetto terjelek di antara skuad juara Si Nyonya Tua sejak musim 2011-2012.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Ronaldo Cuma Nonton, Juventus Dihajar Roma
Berikut adalah 10 statistik bukti Juventus 2019-2020 adalah juara terburuk:
1. Poin Paling Sedikit: 83
Juventus 2019-2020 menjadi juara hanya dengan raihan 83 poin.
Ini jumlah poin terburuk dari 9 kali Si Nyonya Tua berhasil meraih scudetto.
Catatan terjelek sebelum ini adalah pada musim 2011-2012 dengan 84 poin.
2. Selisih Poin Paling Sedikit dengan Peringkat Kedua: 1
Juventus menyelesaikan Liga Italia 2019-2020 dengan hanya unggul 1 poin atas Inter Milan di posisi kedua.
Sebelum ini, biasanya Juventus menjadi juara dengan memiliki selisih poin minimal 4 dari tim di bawahnya.
Kejadian Juventus unggul 4 poin itu adalah pada musim 2011-2012, 2016-2017, dan 2017-2018.
3. Poin Paling Sedikit dari Laga Tandang: 33
Juventus 2019-2020 hanya memperoleh 33 poin dari pertandingan tandang.
Jumlah itu adalah yang paling sedikit sejak musim 2011-2012.
Sebelum ini catatan terburuk Juventus adalah 36 poin pada musim 2014-2015 dan 2016-2017.
Baca Juga: Gelar Top Scorer Melayang, Ronaldo Gagal Jadi Manusia Langka
4. Kemenangan Paling Sedikit di Laga Tandang: 10
Sedikitnya poin Juventus di laga tandang dipengaruhi oleh minimnya kemenangan di rumah lawan.
Juventus hanya menang 10 kali dalam laga away di Liga Italia musim ini.
Catatan itu menyamai rekor terburuk pada 2011-2012 dan 2014-2015.
5. Kekalahan Terbanyak: 7
Juventus mengalami 7 kekalahan di Serie A 2019-2020.
Sebelum ini Juventus maksimal hanya kalah 5 kali saat menjadi juara sejak musim 2011-2012.
Catatan 5 kali kalah itu terjadi pada 2012-2013, 2015-2016, dan 2016-2017.
6. Kekalahan Terbanyak di Laga Tandang: 6
Sebanyak 6 dari 7 kekalahan Juventus di Liga Italia musim ini terjadi di kandang lawan.
Ini adalah catatan terburuk sejak musim 2011-2012.
Sebelum ini, rekor terjelek Juventus adalah 5 kali kalah dalam laga tandang pada musim 2016-2017.
7. Kebobolan Terbanyak: 43
Pertahanan Juventus bocor besar di Liga Italia musim ini dengan kebobolan 43 kali.
Selama mendominasi Liga Italia sejak 2011-2012, rekor terburuk Juventus sebelum ini adalah kebobolan 30 gol pada musim lalu.
Terakhir kali Juventus kebobolan lebih banyak dari 2019-2020 adalah pada musim terakhir mereka gagal menjadi juara, yaitu 2010-2011 (47 gol).
Baca Juga: RESMI - Ronaldo Absen, Immobile Top Scorer Liga Italia dan Raih Sepatu Emas Eropa
8. Kebobolan Terbanyak di Laga Kandang: 17
Jumlah kebobolan yang tinggi itu otomatis juga membuat Juventus 2019-2020 memiliki rekor terburuk soal kemasukan gol di laga kandang.
Juventus musim ini kebobolan 17 gol dalam 19 pertandingan kandang.
Rekor paling jelek sebelumnya adalah 13 gol pada musim kemarin.
9. Kebobolan Terbanyak di Laga Tandang: 26
Juventus hanya dua kali clean sheet di laga tandang musim ini dan mereka kebobolan 26 gol dalam 19 laga.
Catatan terburuk sebelumnya terjadi pada 2016-2017 (18 gol).
Kebobolan 26 gol di laga tandang 2019-2020 juga lebih dari tiga kali lipat yang dialami pada musim 2011-2012 (8 gol).
10. Selisih Gol Paling Sedikit: 33
Tingginya angka kebobolan membuat Juventus menyelesaikan Liga Italia 2019-2020 dengan selisih gol hanya 33.
Jumlah ini kalah dari tiga klub, yaitu Atalanta (+50), Inter Milan (+45), dan Lazio (+37).
Sebelum ini, selisih gol terburuk dimiliki oleh tim 2018-2019 (+40).