Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menjelaskan pentingnya kompetisi lewat pengalaman Bayu Pradana di Liga Indonesia.
Kompetisi masih menjadi nafas penting bagi keberlangsungan timnas sebuah negara.
Kompetisi yang sehat dan berjalan dengan baik tentu akan menghasilkan pemain-pemain potensial untuk timnas negara tersebut.
Di sisi lain, kompetisi tidak hanya berguna bagi timnas saja, melainkan juga untuk pengembangan diri para pemain.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Gelar 1 Turnamen Internal Lagi Berhadiah Uang
Kompetisi atau liga menjadi penyedia menit bermain yang paling utama bagi seorang pemain yang ingin menambah jam terbang.
Para pemain juga bisa mengasah kemampuan yang dimiliki lewat banyaknya pertandingan di dalam kompetisi.
Pentingnya keberadaan sebuah kompetisi bagi seorang pemain dan timnas sudah disadari oleh pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Eks juru taktik Tira Persikabo itu belajar tentang pentingnya kompetisi lewat pengalaman pemain Barito Putera, Bayu Pradana.
Baca Juga: Eks Bomber Manchester United: Segera Beli Jan Oblak, Chelsea!
"Saya punya contoh betapa pentingnya kompetisi," ujar Rahmad Darmawan dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Ketika saya menyeleksi Bayu Pradana (untuk timnas U-23 Indonesia pada) 2011, waktu itu Bayu Pradana kalah bersaing dengan Egy Melgiansyah, Mahadirga Lasut, dengan Hendro Siswanto."
Menurut RD, sapaannya, Bayu Pradana dulu adalah pemain medioker yang tak mampu menembus skuad timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2011.
Namun lewat tempaan kompetisi, Bayu justru mampu berkembang pesat dibanding rekan-rekannya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-33, Arema FC Lepas Hak Cipta Logo untuk Publik
Kenyataan bila dirinya tak lolos ke timnas U-23 Indonesia malah membuat Bayu mendapat banyak menit bermain bersama tiga klub yang berbeda.
Dari 2011 hingga 2015, Bayu total bermain dalam 98 laga dengan masing-masing 22 laga untuk Persipasi Bekasi, 54 laga untuk Persepar Palangkaraya, dan 22 laga untuk Persiba Balikpapan.
Lewat tempaan itu, Bayu pun akhirnya bisa menembus skuad inti timnas Indonesia pada 2016 hingga akhirnya bermain dalam 24 pertandingan bersama skuad Garuda.
Baca Juga: Ini yang Dirasakan Pemain Persib seusai Bisa Bertemu Rekan Setimnya setelah 4 Bulan Terpisah
"Tapi pemain yang ikut SEA Games 2011 dia kembali ke klubnya banyak yang tidak mendapatkan kesempatan bermain seperti Bayu Pradana untuk Persiba Balikpapan," tutur RD.
"Bayu mendapat prioritas main di sana. Dia menambah pengalaman bermain di sana."
"Ketika ada seleksi timnas senior, Bayu yang nomor satu di antara pemain yang tadi."
"Artinya dia bisa melewati kualitas pemain yang lain karena dia lebih intens ikut kompetisi," tandas RD.