Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC menyambut latihan perdana di tengah pandemi dengan memberlakukan aturan baru sesuai protokol Covid-19.
Langkah serius diambil manajemen Arema FC dalam mempersiapkan diri menatap kelanjutan Liga 1 2020.
Skuat Singo Edan telah dikumpulkan guna berlatih bersama seusai empat bulan diliburkan.
Para pemain telah menjalani tes Covid-19 yang berlangsung pada pertangahan Juli lalu hingga akhir bulan.
Seusai diperoleh hasil tes negatif, kini Hendro Siswanto cs akan langsung digenjot fisiknya saat latihan gabungan nanti.
Latihan kali ini pun cukup berbeda dengan latihan-latihan sebelumnya, terdapat berbagai aturan baru yang telah dirancang di tengah pandemi.
Manajemen memutuskan menggelar latihan gabungan secara tertutup.
Tidak ada penonton yang boleh masuk ke area lapangan maupun lingkungan stadion.
Wartawan tetap boleh masuk area latihan dengan protokol kesehatan ketat, tetapi tidak boleh ada aktivitas wawancara.
”Mari kita sambut dengan menjaga protokol kesehatan melalui rekan-rekan media,” kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC dikutip BolaSport.com dari Kompas.com
“Selama latihan tidak boleh ditonton publik, karena kita harus saling menjaga. Untuk media masih diperbolehkan masuk lapangan untuk melakukan pengambilan gambar dan di tribun,“ imbuhnya.
Terkait wawancara dengan pemain, Sudarmaji menyarankan untuk tidak dilakukan lebih dahulu.
Mengingat akan rawan terjadi sentuhan kontak fisik yang sejatinya dilarang.
Wartawan hanya diperkenankan melakukan wawancara melalui plaoform penghubung seperti aplikasi chatting dan telewicara.
“Wawancara masih akan dibicarakan lebih lanjut dan didiskusikan kembali seperti apa. Harapannya adalah jangan ada wawancara setelah latihan,” tutur Media Officer asal Banyuwangi.
"Wawancara bisa dilakukan via WhatsApp atau alat telekomunikasi lainnya. Itu juga menjadi bagian yang kemarin sempat kami diskusikan,” ujarnya.
Rencananya latihan perdana akan digelar mulai hari ini Senin (3/8/2020), setelah sebelumnya mundur karena kendala internal dari para pemain.