Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Pilar Senior Persija Ismed dan Toncip Kenang Almarhum Satia Bagdja

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 4 Agustus 2020 | 15:15 WIB
Pelatih timnas putri Indonesia, Satia Bagdja Ijatna, memberi arahan dalam sesi latihan di National Y (japrit)

BOLAPSORT.COM - Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola Tanah Air, kali ini datang dari mantan asisten pelatih Persija Jakarta, Satia Bagdja.

Satia Bagdja menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Hermina, Bekasi pada Senin (3/8/2020) malam.

Satia pernah dua kali menjadi bagian Macan Kemayoran waktu dilatih Rahmad Darmawan.

Kepergian mantan arsitek Timnas Putri Indonesia meninggalkan bekas yang mendalam bagi pemain Persija.

Adalah Ismed Sofyan dan Tony Suicipto yang sempat merasakan langsung dilatih oleh mendiang.

Baca Juga: Eks Striker Persib Susul Pelatih Mario Gomez Tinggalkan Arema FC

Ismed Sofyan bakan sudah menganggap Satia layaknya ayah sendiri.

Pemain bernomor punggung 14 itu mengaku banyak mendapat masukan dari Satia.

Terakhir saat Ismed mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC.

“Tentu mengejutkan mendengar kabar duka ini. Almarhum adalah sosok yang baik dan banyak sekali masukan dari almarhum," tutur Ismed dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

"Cukup banyak memori dengan almarhum saat masih di Persija. Mendiang juga memberikan masukan dan materi yang baik saat saya mengikuti lisensi kepelatihan,” imbuhnya.

Kenangan indah juga dirasakan rekan setimnya, Tony Sucipto.

Toncip sapaanya malah telah dua kali ditangani Satia ketika berseragam Sriwijaya dan Persija.

Menurutnya, Satia Bagja merupakan sosok pelatih yang ramah dan sangat dekat dengan pemain.

Tak jarang dirinya ditemani bermain game saat ada waktu kosong.

“Karakter almarhum adalah santai dan dekat dengan pemain," ucap Toncip.

"Saat tidak ada latihan menjadi teman bermain playstation di mess atau hotel. Almarhum juga selalu memberikan masukan seusai pertandingan."

"Semoga amal ibadahnya diterima disisiNya, terima kasih atas dedikasinya untuk sepak bola Indonesia,” harap Toni.

Baca Juga: 12 Tahun Berlalu, Ini Turnamen Terakhir yang Dimenangkan oleh Timnas Indonesia

Bersama Rahmad Darmawan, Satia sudah banyak menukangi berbagai klub mulai dari Persikota Tangera, Sriwijaya, Arema FC, hingga Persebaya.

Tidak hanya di klub saja, ia juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 pada saat gelaran SEA Games 2011 dan 2013 lalu.

Karya terakhirnya adalah menahkodai Persiba Balikpapan ketika mengarungi Liga 2 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan pelatih timnas putri Indonesia, Satia Bagdja Ijatna meninggal dunia pada Senin (3/8/2020). Kabar kepergian Satia Bagdja Ijatna pun dibenarkan oleh asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi. Yunan Helmi melalui WhatsApp Story mengucap perasaan belasungkawa terhadap kepergian Satia Bagdja Ijatna. "Innalilahi wainailaihi rojiun semoga husnul khotimah coach Bagja," tulis WhatsApp Story Yunan Helmi. Satia Bagdja Ijatna pernah menukangi timnas putri Indonesia di Asian Games 2018. Terakhir, Satia Bagdja Satia Bagja menjadi pelatih untuk Persiba Balikpapan pada Liga 2 2019. Satia Bagdja juga pernah menjadi asisten pelatih Persija Jakarta tahun 2015. Kala itu ia mendampingi Rahmad Darmawan selaku pelatih kepala Persija Jakarta. Selamat jalan coach. #rip #coach #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P