Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Ingin Mengganti Valentino Rossi sejak 2005 karena Hal Ini

By Agung Kurniawan - Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, secara terang-terangan menyebut timnya telah berburu untuk mencari pengganti Valentino Rossi sejak musim 2005 lalu.

Sejak kepindahannya dari Honda pada 2004, Valentino Rossi telah menjelma menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tim pabrikan Yamaha.

Bagaimana tidak? Selama kurang lebih 15 musim membalap untuk Yamaha, Valentino Rossi sukses mengemas empat dari total tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP.

Namun, perjalanan panjang Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha harus terhenti setelah kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini tidak lagi.

Baca Juga: Jika Jadi Bos Yamaha, Orang Ini Akan Biarkan Valentino Rossi di Tim Pabrikan

Mulai musim depan, posisi dari rider berjulukan The Doctor itu akan digantikan oleh Fabio Quartararo yang musim ini sudah membukukan dua kemenangan bersama Petronas Yamaha SRT.

Jauh sebelum ini, Valentino Rossi juga pernah santer diberitakan akan hengkan dari tim berlogo garpu tala itu lantaran beberapa hal yang menyangkut soal keinginannya.

Momen itu terjadi pada 2005 saat pembalap asal Italia itu melakoni beberapa kali uji coba bersama tim Scuderia Ferrari dan puncaknya dia dijanjikan tampil pada F1 musim 2007.

Tak ayal, pendekatan yang dilakukan oleh tim kuda jingkrak kepada Valentino Rossi membuat Yamaha harus mengambil langkah cepat untuk mencari pengganti yang sepadan.

Baca Juga: Jika Finis 5 Besar di MotoGP Rep Ceska 2020, Rossi Mantap Gabung Petronas SRT

Skuad Iwata membidik Jorge Lorenzo sejak 2006 yang kala itu sedang berjuang meraih gelar juara di kelas 250cc, dan akhirnya kesepakatan terjalin antara dia dan Yamaha pada 2008.

"Sejak 2005 kami telah mencari pengganti untuk Valentino Rossi, kala itu dia baru merampungkan musim kedua bersama kami," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dia mempunyai peluang yang besar untuk meninggalkan kami untuk hijrah dan berkompetisi pada ajang balap Formula 1, saat itu pula kami melakukan pendekatan dengan Jorge Lorenzo," ucapnya.

Pada musim yang sama pula, Valentino Rossi akhirnya lebih memilih tetap tinggal di Yamaha guna berkompetisi pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Jorge Lorenzo bergabung dengan kami dan memenangkan tiga gelar juara dunia, itu merupakan momen pertama kali kami harus memikirkan pengganti yang tepat untuk Valentino Rossi," ujar Jarvis.

Baca Juga: Usai Debat, Bos Yamaha Malah Yakin Valentino Rossi Punya Kans Juarai MotoGP 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P