Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengaku telah menyiapkan beberapa pertanyaan jelang rapat dengan PT LIB.
Pada pertengahan Juli lalu, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah menggelar rapat dengan perwakilan klub Liga 1 guna membahas terkait kelanjutan keputusan.
Rapat yang dilaksanakan secara virtual ini tepatnya dilaksanakan pada Jumat, (17/7/2020).
Dari hasil rapat didapatkan beberapa poin.
Mulai dari jadwal kompetisi hingga regulasi yang akan diterapkan pun juga ikut dibahas.
Baca Juga: CEO PSIS Mengaku Subsidi dari PT LIB Belum Menutup Pengeluaran Tim
Akan tetapi rupanya pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan final.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, PT LIB berencana akan menggelar rapat yang sama pada Jumat (7/8/2020).
Hal ini pun membuat PSIS Semarang merasa senang.
Pasalnya setelah rapat pertama, PSIS kembali menemukan beberapa kendala terkait kelanjutan Liga 1 2020.
Oleh sebab itu, di rapat kedua ini, PSIS telah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk PT LIB.
Diwakili oleh General Manajar PSIS, Wahyu Winarto, PSIS berencana menanyakan beberapa hal terkait subsidi, homebase, hingga mengenai protokoler kesehatan.
Seperti yang diketahui, salah satu masalah yang dialami PSIS adalah tentang homebase.
PSIS mendapatkan saran dari suporternya untuk pindah kandang ke Yogyakarta.
Itu dilakukan karena suporter PSIS takut jika tetap berkandang di Semarang, maka akan ada pendukung Mahesa Jenar yang nekat datang ke stadion.
Selain itu, Wahyu juga akan menanyakan terkait biaya Swab Test.
Baca Juga: Miliki Masa Depan Cerah Jadi Alasan Dragan Djukanovic Bersedia Latih PSIS
Untuk swab test, pihak PSIS berharap seluruh biaya dapat ditanggung oleh operator Liga 1 2020.
"Nanti kita sampaikan, usul-usulan kita tentunya subsidi, homebase, protokoler kesehatannya bagaimana, swab testnya bagaimana," kata Wahyu.
"Terus pembiayaan swab bagaimana, pembiayaan terkait misalkan ada pemain yang terkena Covid-19 bagaimana," tuturnya.