Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, sukses menjadi pemain paling tajam sepanjang musim dan membawa klubnya lolos ke babak 8 besar Liga Europa.
Romelu Lukaku turut berkontribusi dalam kemenangan Inter Milan saat menghadapi Getafe pada laga babak 16 besar Liga Europa 2019-2020.
Laga Inter Milan kontra Getafe berlangsung di tempat netral, yaitu Arena AufSchalcke, Gelsenkirchen, Jerman, pada Rabu (6/8/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Getafe sedikit mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 51 persen.
Dari segi peluang, Getafe memiliki 17 tembakan yang 2 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Inter Milan mempunyai 10 kesempatan dengan 5 menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, Getafe mampu membuat Inter Milan mengalami kesulitan untuk membangun serangan.
Baca Juga: Inter Milan vs Getafe - Bisa Jadi Momen Sayonara Antonio Conte
Sundulan Nemanja Maksimovic hampir membuat Getafe unggul atas Inter Milan saat laga baru berjalan dua menit.
Namun, usaha tersebut mampu diselamatkan dengan baik oleh kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Getafe justru kebobolan pada menit ke-33 setelah umpan jauh Alessandro Bastoni mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Romelu Lukaku.
GOAL! Inter 1-0 Getafe (R. Lukaku 33'). #UEL pic.twitter.com/lXcu19Z9Or
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) August 5, 2020
Lukaku sukses melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak mampu digapai kiper Getafe, David Soria.
Keunggulan 1-0 Inter Milan atas Getafe bertahan hingga babak pertama berakhir.
Usai turun minum, Inter Milan dan Getafe melakukan jual beli serangan.
Getafe mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-66 lewat sundulan Jamie Mata dari dalam kotak penalti.
Namun, bola sundulan Jamie Mata yang mengarah ke tengah gawang berhasil ditepis Samir Handanovic.
Handanovic sendiri mengakhiri Liga Italia musim 2019-2020 dengan empat clean sheet berturut-turut.
Dengan menjaga gawangnya tetap aman hingga babak kedua berakhir, dia menambahkan catatan clean sheet-nya.
Getafe kembali mendapatkan kesempatan untuk mengubah skor pada menit ke-76 setelah wasit Anthony Taylor menghadiahkan penalti.
Titik putih ditunjuk wasit usai Diego Godin divonis melakukan handball di kotak terlarang menyusul pemeriksaan VAR.
Akan tetapi, kesempatan tersebut tak mampu berbuah gol lantaran Jorge Molina yang menjadi algojo penalti gagal menjalankan tugas dengan baik.
Tembakan kaki kanan Molina melebar ke sisi kanan gawang Handanovic.
Baca Juga: Hasil Babak I - Bantu Inter Milan Unggul, Lukaku Samai Rekor Raja Gol Liga Inggris
Adapun Inter Milan kembali menambah keunggulan lewat gol Christian Eriksen pada menit ke-83.
???????? | EEEEEEERIKSSSSENNNNNN!!!
83' - Proprio #Eriksen!!! Appena entrato!!! Djenè sbaglia il rinvio e il danese dentro l'area non perdona!!!! ????????????#InterGetafe 2⃣-0⃣#UEL#FORZAINTER ⚫️????⚫️???? pic.twitter.com/pp1krIf4wI
— Inter (@Inter) August 5, 2020
Eriksen, yang masuk menggantikan Marcelo Brozovic, hanya butuh waktu satu menit untuk membobol gawang Getafe memanfaatkan buruknya upaya bek lawan menghalau bola.
Nerazzuri unggul 2-0 atas Getafe dan skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan.
Dengan kemenangan itu, pasukan Antonio Conte berhasil mengamankan tempat di babak 8 besar Liga Europa.
Pasalnya, laga Inter kontra Getafe digelar dengan format satu pertandingan.
Di perempat final pada 10 Agustus mendatang, Inter Milan akan menghadapi pemenang laga Rangers versus Bayer Leverkusen.
Baca Juga: Starting XI Inter Milan Vs Getafe - Nerazzurri Andalkan Duet Lau-kaku
Sementara itu, laga melawan Getafe menjadi ajang pembuktian Lukaku sebagai penyerang produktif.
Lukaku telah mengoleksi 30 gol untuk Inter Milan pada musim 2019-2020 di semua kompetisi.
Jumlah gol tersebut menjadikan Lukaku pencetak gol terbanyak Inter, disusul Lautaro Martinez dengan 19 gol.
Selain itu, gol Lukaku ke gawang Getafe juga membuatnya menyamai rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris, Alan Shearer.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta, Lukaku telah mencetak gol dalam 8 laga berturut-turut di Liga Europa.
Dia menyamai catatan Alan Shearer pada 2005 saat memperkuat Newcastle United.
Baca Juga: Jadi Runner-up, Inter Milan Diklaim Sudah di Jalan yang Benar
Inter Milan 2-0 Getafe (Romelu Lukaku 33', Christian Erikson 83')
Susunan pemain Inter Milan dan Getafe:
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 95-Alessandro Bastoni, 6-Stefan de Vrij, 2-Diego Godin; 15-Ashley Young, 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic (24-Christian Eriksen 82'), 5-Roberto Gagliardini, 33-Danilo D'Ambrosio (34-Cristiano Biraghi 84'); 10-Lautaro Martinez (7-Alexis Sanchez 69'), 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
Getafe (4-2-3-1): 13-David Soria; 22-Damian Suarez, 2-Djene Dakonam, 16-Xabier Etxeita, 17-Mathias Olivera(8-Portillo 88'); 24-David Timor, 18-Mauro Arambarri (26-Hugo Durro 89'); 12-Allan Nyom (23-Jason 69'), 20-Nemanja Maksimovic (9-Angel Rodríguez 66'), 15-Marc Cucurella; 7-Jamie Mata (19-Jorge Molina 69')
Pelatih: Jose Bordalas
Wasit: Anthony Taylor