Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada hari mereka mendapatkan pemilik baru, AS Roma malah tampil mengenaskan di Liga Europa.
Kamis (6/8/2020), AS Roma kalah 0-2 dari Sevilla dalam laga babak 16 besar Liga Europa yang berlangsung satu leg di Duisburg.
Beberapa jam sebelumnya, AS Roma padahal baru melalui sebuah langkah penting dalam proses pergantian pemilik.
Grup Friedkin resmi menandatangani Kesepakatan Pembelian Ekuitas untuk mengambil alih klub dari James Pallotta.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Bungkam AS Roma, Sevilla Lolos ke Babak 8 Besar
"Saya senang mengonfirmasi bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan Grup Friedkin untuk penjualan AS Roma," kata Pallotta seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi klub.
"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan bekerja bersama untuk melengkapi proses legal dan formal yang akan berujung pada pergantian pemilik klub."
AS Roma mengungkapkan transaksi akan selesai sebelum akhir Agustus dan bakal bernilai total 591 juta euro atau sekitar 10,2 triliun rupiah.
Akan tetapi, AS Roma SPV dan Friedkin masih bisa menghentikan transaksi jika tidak dituntaskan pada 31 Agustus mendatang.
"Kami di Grup Friedkin sangat bahagia mengambil langkah penting untuk menjadi bagian dari klub ikonik ini. Kami ingin segera menuntaskan pembelian ini," ujar bos Grup Friedkin, Dan Friedkin.
Grup Friedkin adalah konglomerasi dan perusahaan investasi global Amerika yang bergerak antara lain di bidang otomotif, pemasaran, logistik, film, dan olahraga.
Akan tetapi, beberapa jam kemudian, AS Roma membuat sebuah penampilan memalukan di Liga Europa.
Lawan jagoan Liga Italia itu memang tim kuat asal Liga Spanyol, Sevilla.
Namun, para pemain AS Roma sendiri merasa mereka seharusnya tidak kalah dengan cara seperti itu.
AS Roma didominasi Sevilla dari awal hingga akhir pertandingan.
Tim Serigala sampai gagal membuat satu pun tembakan tepat ke sasaran.
"Mereka memakan kami di semua area. Mereka lebih siap, bermain lebih bagus, dalam kondisi lebih baik. Semuanya," keluh striker Edin Dzeko seperti dilansir dari Football Italia.
"Mereka membuat kami tidak bisa bermain. Mungkin kami tidak melihat bahwa mustahil memainkan bola dari belakang dan seharusnya menggunakan saya sebagai target untuk bola-bola jauh. Tetapi, kami malah mencoba memainkan bola pendek selama 90 menit."
"Saya sangat kecewa karena kami sama sekali tidak bermain baik dan kami tidak pernah berada dalam pertandingan ini."